Jumat, 22 April 2016

Bagaimana mungkin orang yang berbeda bisa memandang dunia dengan sama?

Saya rasa itu tidak mungkin, karena pengalaman yang dilalui tiap orang berbeda. Orang yang berbeda pastinya melihat dunia dengan berbeda, dan merasakan dunia dengan berbeda pula.

Tetapi, tiap orang dapat memperbaiki maupun memperburuk dirinya sendiri. Namun tetap saja dunia itu terlihat dan terasa berbeda bagi orang yang berbeda.

Perbaiki dirimu, mungkin suatu saat kamu akan melihat dan merasakan dunia yang lebih baik. Tetapi tetap saja, hanya kamu yang akan tahu dunia yang kamu lihat dan rasakan itu. Kamu tidak sama dengan orang, jangan menyamakan dan mau disamakan.

*entah ini apa*

Minggu, 17 April 2016

Ternyata Warna Ada Kaitannya dengan Mental


Hai blogku, hai reader. Apakabar semuanya?

Kali ini, disela-sela pengerjaan tugas kuliah, saya sempatkan untuk cuci-cuci mata (cuci-cuci mata ala saya: baca artikel-artikel yang bertebaran di internet). Biasanya sih, nggak terasa, saking asyiknya cuci-cuci mata, tahu-tahu 1 jam udah kelewat hanya untuk membaca artikel saja, haha...

Sebenarnya sih nggak semua yang saya itu bermanfaat banget (maksudnya nggak semua bacaan manfaatnya sangat sangat terasa gitu). Tapi, yaahh namanya juga hobi, pastinya bakal saya lakukanlah ya walaupun manfaatnya ga banyak-banyak banget :v Untungnya sekarang udah jamannya internet ya, jadi saya bisa membaca dimana saja, kapan saja wkwkwk

Ada salah satu artikel yang menurut saya menarik, ini saya copas dari Kompas.com. Sebenarnya sih saya sudah pernah baca tentang ini. Tapi tadi pas searching nemu lagi. Mungkin kami berjodoh ya  *ahzek* *becanda* jadi saya putuskan saja sekalian saya re-post di blog aja, biar nyebar, siapa tahu bermanfaat, kali aja gitu ada yang baca :v

Langsung aja ya kita masuk ke artikel~


Mengenal Psikologi Warna untuk Kesehatan Mental

Psikolog Carl Jung menganggap warna sebagai alat penting dalam psikoterapi. Dia mencatat, bahwa setiap warna melambangkan suatu keadaan atau kondisi tertentu, seperti emas adalah lambang kedaulatan, spiritualitas dan intuisi.
Dalam dunia kesehatan, penggunaan warna untuk pil plasebo, juga digunakan, untuk mendapatkan efek yang diinginkan tanpa efek samping. Misalnya menggunakan pil merah sebagai stimulan dan pil biru untuk menimbulkan efek mengantuk.
Glasgow University di Skotlandia, pada tahun 2000, memasang lampu jalan berwarna biru, yang dilaporkan menghasilkan pengurangan tingkat kejahatan di daerah itu. Garis besarnya, warna dipercaya dapat digunakan sebagai terapi untuk menimbulkan efek psikologis tertentu dan membantu Anda mencapai tingkat kesehatan yang lebih optimal.
Inilah daftar warna yang umum digunakan untuk ruangan, pakaian dan perabotan dan efek mental yang dapat ditimbulkannya.

Merah
Merah adalah warna yang signifikan mencerminkan kegembiraan dan cinta, tetapi juga bisa menandakan hal negatif seperti marah, bahaya dan nafsu. Merah juga berhubungan dengan gairah, energi, kekuatan dan daya tahan.
Biru
Biru memainkan peran penting dalam memengaruhi kompetensi pribadi. Ini adalah warna yang melambangkan perdamaian, keamanan, kepercayaan, loyalitas dan intelektualitas. Biru juga merupakan warna yang mewakili maskulinitas.
Banyak organisasi perusahaan menggunakan warna biru. Kelemahan dari biru adalah, warna ini dikaitkan dengan depresi dan rasa takut.
Kuning
Kuning adalah warna yang menunjukkan cahaya dan energi. Juga dikaitkan dengan kebahagiaan, kreativitas, kegembiraan dan kebaikan. Kelemahan dari waarna kuning adalah, diasosiasikan dengan rasa iri dan ketidakstabilan.
Hijau
Hijau berarti kualitas atau rasa yang baik. Hijau adalah perwakilan dari alam, memiliki efek menyembuhkan, menciptakan kesegaran dan pertumbuhan. Kadang-kadan, hijau juga berarti cinta uang atau materi, iri hati dan rasa bersalah.
Oranye
Oranye berkaitan dengan kepercayaan diri, kesuksesan, sosialisasi dan keberanian. Oranye adalah warna yang ramah tapi kadang-kadang dapat dikaitkan dengan sesuatu yang menjelang atau sudah usang.
Merah muda
Dianggap sebagai warna anak perempuan. Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa merah muda mencerminkan ketulusan dan kecanggihan dan kasih sayang. Di sisi lain, merah muda dapat menunjukkan ketidakdewasaan atau kelemahan.
Ungu
Ungu dikaitkan dengan ambisi dan keinginan, spiritualitas, keagungan, pengabdian dan barang-barang mewah. Ungu juga berarti kemurungan, fantasi dan misteri.
Hitam
Hitam dapat memberikan penekanan yang dramatis. Juga berkaitan dengan formalitas, keamanan dan kelas eksekutif. Pada sisi negatifnya, hitam juga berhubungan dengan kesedihan dan ketakutan.
Cokelat
Cokelat adalah warna yang bersahaja, melambangkan kesederhaan, umur panjang, dan keramahan. Cokelat juga menjadi simbol dari penghematan dan kekasaran.
Putih
Putih mencerminkan kesucian, ketulusan, dan kebahagiaan yang murni. Putih juga melambangkan ketidakbersalahan, kebersihan, kesegaran dan juga jarak dan kebekuan.
Pengaruh warna pada individu tertentu didasarkan pada banyak faktor yang berbeda, seperti jenis kelamin, selera pribadi yang dipengaruhi oleh DNA, sejarah, budaya dan lingkungan. Pengaruh warna terhadap persepsi kita, mungkin juga tergantung pada suasana hati pada waktu tertentu.
Salah satu contoh, ketika seseorang merasa kedinginan secara fisik, dia mungkin akan dengan mudah menemukan kenyamanan dalam ruangan dengan warna-warna hangat seperti oranye dan kuning. Atau, orang yang kepanasan akan merasa senang masuk ke dalam ruangan berwarna dingin seperti hijau dan biru.
Studi tentang preferensi warna bukanlah studi yang pasti, terutama karena banyaknya pengaruh yang dapat memengaruhi persepsi masing-masing orang. Namun perlu dicatat bahwa warna-warna tertentu, banyak terbukti menghasilkan efek tertentu pada kesehatan mental seseorang.

Penulis
: Lily Turangan
Editor
: Bestari Kumala Dewi
Sumber


URL sumber: http://health.kompas.com/read/2016/03/28/111500723/Mengenal.Psikologi.Warna.untuk.Kesehatan.Mental


Bagaimana, apakah warna-warna kesukaan kalian tepat mencerminkan sifat kalian? hehe... Kalo saya sih suka warna biru, dan rasanya ada benarnya juga sih, agak mirip dengan sifat saya haha...

Oiya, daftar warna di atas bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal lho, misalnya untuk mendekorasi ruangan, membuat logo atau membuat barang dengan maksud dan tujuan tertentu. Jika digunakan warna yang tepat, pesan dari benda atau logo yang dibuat akan lebih mudah dirasakan oleh orang lain :D

Okey, karena keterbatasan waktu, sekian dulu dari saya untuk saat ini. see you in the next post!



Kamis, 07 April 2016

Sites for Play Quizzes

Halo readers, berjumpa lagi dengan saya, author blog ini :D

Kali ini saya nggak ngerjain tugas kok :v saya mau...... hmm...... apa ya? Saya bukan mau curhat sih, tapi saya mau ceritakan kebiasaan saya aja.

Jadi, saya suka kuis. Bukan kuis tentang matkul lho ya -_- tapi permainan kuis. Itu tuh yang jawab-jawab pertanyaan. Biasanya di internet banyak. Kalo jaman dulu, sebelum perkembangan internet sepesat sekarang, saya sering mencari-cari kuis di majalah, tabloid atau koran untuk dimainkan. Permainan tersebut bagi saya sangat menghibur :D sukaaaaa deh main kuis. Biasanya sih jika ada waktu luang, saya cukup sering main kuis.

Nah soal kuis ini, kuis ada macam-macam jenisnya. Kalo saya sih paling suka kuis-kuis yang ada hubungannya sama kepribadian gitu. Entah kenapa, pokoknya dari kecil udah suka begituan :v Saya gatau sih semua kuis itu beneran atau nggak, apakah semuanya telah melalui pengujian/penelitian sebelumnya atau hanya kebetulan. Atau ada sebagian yang benar dan sebagian hanya kebetulan. Karena sepertinya memang cukup banyak juga kuis-kuis yang beredar yang ternyata ada dalam soal-soal psikotest. Ada juga kuis yang jika kita memberikan suatu jawaban diantara beberapa pilihan jawaban, maka kepribadian kita bisa diketahui. Makanya saya jadi penasaran. But, I don't know about the facts. Saya disini hanya sebagai penikmat. ;)

Ngomongin permainan kuis, rasanya kalo saya ga kasih tau sumber kuisnya kurang afdhol ya? Yang biasa saya mainkan sih kuis-kuis di:

sharequiz.net

Kayaknya nomor 1 itu. Soalnya beneran deh, saya sering banget buka itu, menurut saya juga kuisnya seru-seru. Dan banyak yang tentang kepribadian gitu :3 banyak yang hasilnya tepat juga :v

sharequiz.net ada lamannya di facebook, like aja (buat yang punya facebook) lamannya, nanti kalo udah di like, kita bisa memantau update kuis-kuisnya. Jadi tiap ada kuis baru bisa langsung dicoba deh :D

Yang kedua, kalo di facebook juga:

vonvon.me

Ini isinya kuis-kuis juga, dan kalau saya nggak salah, ini sedikit lebih baru daripada sharequiz yang udah cukup lama ada, dan vonvon ini dari korea ya? Iya nggak sih? Soalnya suka ada huruf-huruf hangeul gitu kalo saya buka :| #cmiiw

Kuis di vonvon.me juga lumayan banyak dan lumayan seru. Hanya saja saya lebih suka sharequiz, karena sepertinya lebih mendekati fakta. Sedangkan vonvon.me saya rasa kuisnya lebih untuk bersenang-senang saja. *menurut saya ya* Tapi vonvon asik sih kuis-kuisnya, dan tampilannya juga cukup menarik. Ada kuis-kuis tentang cinta juga :v

Sama seperti sharequiz.net, vonvon.me juga tersedia lamannya di facebook. Like dan selanjutnya anda akan bisa melihat update-an kuisnya.

Hmm... yang paling sering saya mainkan sih dua itu. Tapi saya juga pernah main kuis di:

id.blobla.com

Kuis disana juga lumayan asik. Kalo id.blobla.com sepertinya menemukannya di penelusuran google.

Terus pernah juga main kuis di:

sapibirulucu.com

Kuisnya sih ga terlalu banyak, tapi tentang kepribadian gitu, makanya saya suka :3

Terus apalagi ya? Ah, kalo mau tau googling aja sendiri mendingan, dan coba kuis-kuisnya lalu pilih sesuai selera anda, web mana yang anda suka :v wkwk cuma ya itu, dua kuis yang saya sebutkan paling awal itu saya rekomendasikan. Lumayan asik untuk bersenang-senang dan membunuh kebosanan. :D #promosi

Kayaknya saya udah selesai ceritanya. Lagipula saya masih banyak tugas, jadi saya akhiri sampai disini. CMIIW dan sampai jumpa di post selanjutnya yaa~

Rabu, 06 April 2016

Walabi, Kembaran Kangguru yang Ada di Indonesia


Halo, saya kembali lagi nih. selamat malam (di sini, saat ini sudah malam) readers :)

Kali ini, saya kembali untuk menyelesaikan tugas Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar saya, yaitu tugas menulis mengenai flora atau fauna khas yang ada di Indonesia. Oke, sebenarnya lebih tepat jika ini tidak dikatakan saya yang menulis, namun saya menyusun dari beberapa sumber, saya campur sedemikian rupa materinya, saya beri beberapa perubahan, lalu saya tulis disini. Dan tidak lupa nantinya akan saya sertakan sumber penyusunan saya.

Saya memilih menceritakan tentang fauna. Mengapa? Hmm... itu masalah mood aja sih. Karena ketika mengetahui tugas ini pertama kali, saya langsung kepikiran wajah beberapa hewan-hewan yang lucu :3 salah satunya walabi. :3

Walabi adalah hewan yang bisa dibilang kembarannya kangguru. Haaa? Kok bisa?

Oke, ini dia penjelasannya yaa... plus nanti di bawah bakal saya sertakan foto-foto walabi yang unyu juga (walaupun copas dari mbah gugel fotonya).

WALABI

Walabi adalah anggota dari klan kangguru, ditemukan di Australia dan pulau-pulau terdekat, salah satunya Papua, Indonesia. Ada banyak spesies walabi, yang dikelompokkan secara kasar oleh habitatnya, yaitu: walabi semak, walabi kuas dan walabi batu. Semua walabi adalah marsupial atau mamalia berkantung.

Ini Rock Wallaby a.k.a walabi batu. Lucu banget kan?
(sumber: duaransel.com)

Nama ilmiah walabi adalah Macropus agilis dan biasa disebut agile wallaby dalam bahasa Inggris. Habitat walabi adalah di semak belukar, hutan, dan padang rumput. Mereka aktif di siang hari untuk mencari makanan seperti rumput, ubi, tunas, dan daun. Mereka adalah binatang herbivora.

Walabi suka hidup berkelompok, terdiri dari kurang lebih 10 individu dalam setiap kelompok dan tidak menutup kemungkinan setiap kelompok yang ada bergabung membentuk suatu kelompok yang lebih besar (IUCN, 2008).


foto wallaby di kebun binatang gembiraloka 01

foto wallaby di kebun binatang gembiraloka 04
Mereka berkelompok nih  :D btw katanya foto ini adalah foto walabi-walabi
yang ada di  Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta.
(sumber: faunague.blogspot,co,id)


Walabi merupakan marsupialia terbesar yang ditemukan di Papua. Ukuran tubuh jantan lebih besar dibanding betina. Tinggi Walabi berkisar antara 578-700 mm, panjang ekor 494-540 mm, panjang kaki 174-210 mm, dan berat mencapai 26 kg (Husson, 1958). Rata-rata walabi, termasuk yang pernah saya lihat memiliki panjang tubuh sekitar 60 cm dengan berat badan sekitar 6 kg. Bulunya berwarna abu-abu kecokelatan, berjalan dengan cara melompat menggunakan kedua kaki belakangnya, dan memiliki kantung di perutnya. Seperti kanguru kan?

Walabi memiliki kaki belakang yang kuat yang mereka gunakan untuk terikat bersama dengan kecepatan yang tinggi dan melompat jarak jauh.  Ketika walabi terancam oleh predator, atau ketika walabi jantan bertempur satu sama lain, mereka juga dapat menggunakan kakinya untuk memberikan tendangan yang kuat.
Buntut-buntut panjang :v ekornya panjang yaa... mereka ini walabi batu,
dan foto mereka ini diambil di Australia, saya sih cuma nyomot gambar aja :")
(sumber: duaransel.com)
Selain itu, walabi juga memiliki ekor yang besar dan kuat. Ekornya memang tidak dapat digunakan untuk memegang/mencengkeram seperti ekor hewan-hewan lain, namun tetap berguna. Walabi menggunakannya untuk keseimbangan saat bergerak dan untuk menopang diri dalam posisi duduk. Fungsi yang sama dengan ekor milik kangguru wkwk

Masa kehamilan Wallaby sekitar 29 hingga 38 hari. Uniknya mereka selalu melahirkan satu ekor anakan saja yang akan selalu bergerak menuju kantung sang induk untuk menyusu. Sama seperti kangguru, yah namanya juga marsupial :D Sedangkan rata-rata usia hidup walabi di alam liar adalah 9 tahun.

Hmm... lalu, apakah perbedaan walabi dengan kangguru? Perbedaannya, kangguru berbadan tegak, walabi sedikit bungkuk. Kanguru langsing, walabi gendut seperti sekarung kentang. Kanguru tinggi, jenis tertentu bisa mencapai 2 meter, walabi lebih kecil. Wajah kanguru lebih mirip manusia, sedangkan walabi lebih mirip tikus. Selain itu, warna kangguru lebih cokelat terang dan kemerahan, sedangkan walabi lebih ke arah abu-abu.

Gambar terkait
Gambar 1. Yang besar udah jelas yaa apa, yang kecil apa, wkwk.
Yang besar kangguru, yang kecil walabi.
(sumber: animals.howstuffworks.com)

Gambar 2. A adalah kangguru, tubuhnya lebih langsing dan tinggi.
Sedangkan yang B adalah walabi, ia lebih berisi dan pendek.
(sumber: animals.howstuffworks.com)

Gambar 3. Perbedaan berdasarkan warna.
(sumber: animals.howstuffworks.com)

Eiya, ngomong-ngomong, denger-denger sih yang mirip bukan cuma mereka aja lho... masih ada satu lagi, yaitu wallaroo, yaitu transisi dari wallaby dengan kangaroo. Hmm.. banyak yang unyu-unyu nih :D



Daerah Persebaran Walabi di Papua (IUCN, 2008)

Macropus agilis merupakan spesies khas Papua (Indonesia), Papua New Guinea, dan Australia. Ketiganya memiliki vegetasi khas yang mirip sehingga Walabi secara alami hanya berkembang di ketiga wilayah tersebut.

Ada dua kemungkinan persebaran Walabi menurut para ahli, yang pertama yakni lepasnya Walabi yang dibawa dari Australia sebagai peliharaan dan kemudian berkembang biak di alam bebas Papua (Flannery, 1995).

Kemungkinan kedua adalah ketika permukaan air laut surut sekitar 14000-17000 tahun yang lalu sehingga padang rumput membentang dari utara Australia menuju dataran rendah di selatan Papua dan hal tersebut memungkinkan persebaran Walabi dari Australia ke Papua (Menzies, 2011).


Status dan Upaya Konservasi Walabi

Dalam IUCN Red List tahun 2008, Walabi dinyatakan dalam kondisi least concern, namun jumlahnya terus menurun secara global. Di Papua, upaya konservasi Walabi dilakukan di Taman Nasional Wasur, Merauke. Meski berada dalam tangkaran suatu taman nasional, keberadaan Walabi tetap terancam.

Menurut Saragih (2008), TN Wasur merupakan taman nasional yang di dalam kawasannya masih terdapat penduduk asli yang menggantungkan hidupnya pada hasil yang diperoleh dari alam untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, Walabi tidak hanya diburu untuk dimakan tapi juga untuk dijual. Untuk Walabi dewasa harga jualnya berkisar antara Rp 35000-45000/kg. Hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan perburuan Walabi.

Maraknya penujualan Walabi juga dikarenakan harganya lebih murah dibanding sumber protein lainnya, seperti daging ayam dan sapi. Dari informasi yang diperoleh Saragih (2008), diketahui bahwa satu orang pedagang menjual 35-45 ekor/hari. Selain dikonsumsi dagingnya, kulit Walabi juga dimanfaatkan untuk membuat dompet. Sementara itu, telapak kakinya dijadikan gantungan kunci dengan harga sekitar Rp 30000-50000/buah. Tidak hanya itu, tulang Walabi pun dijadikan sebagai sendok (Antara News, 2011).

Hasil Kerajinan dari Walabi (Saragih, 2008)
Ini kan dari kaki walabi :(

Di daerah Papua, selain ditangkarkan di TN Wasur (Merauke), walabi juga ditangkarkan di TN Lorenzt (Mimika). Namun sayangnya di TN Lorenzt juga mengalami hal serupa karena sudah terjamah oleh manusia sehingga berbagai eksploitasi alam terjadi disana dan membahayakan keseluruhan flora dan fauna, termasuk Walabi (http://www.papua.us/2013/04/penebangan-liar-di-kawasan-hutan-di.html).


Sementara untuk di luar Papua, Walabi sudah mulai dikembangkan di berbagai kebun binatang, seperti di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta dan Gembira Loka Zoo, Yogyakarta. Namun, usaha ini nampaknya belum optimal, terutama di TM Ragunan yang sempat kehilangan 14 dari 18 Walabi karena adanya anjing dari masyarakat sekitar yang masuk ke kawasan lindung Walabi (http://news.detik.com/read/2013/11/28/123718/2426231/10/14-kanguru-ragunan-yang-mati-walabi-papua-digigit-anjing-liar).

                                                                 ***

Walabi itu lucu yaa... Tapi kasihan nasib mereka :( kenapa harus diburu, sampai terancam begitu. Penjualan Walabi harus dihentikan. Pemerintah Provinsi Papua harus bertindak tegas mengatasi kerusakan yang terjadi di TN Wasur untuk mencegah kepunahan Walabi dan juga fauna-fauna lainnya. Karena sebelumnya, sudah pernah ada salah satu jenis walabi yang punah, yaitu walabi-kelinci Timur. :(

ini awetannya walabi kelinci timur
(sumber: id.wikipedia.org)

Sebenarnya, selain pemerintah dan orang-orang disana, kita sebagai manusia juga harus punya kesadaran diri untuk menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan hidup. Karena sama seperti manusia, lingkungan dengan segala isinya juga berhak untuk dilestarikan. Seharusnya manusia hidup berdampingan dengan lingkungan hidup, bukan malah berlawanan.

Hmm... karena sepetinya sudah cukup banyak yang saya tulis, saya akhiri sampai disini. Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Terimakasih dan sampai jumpa di post berikutnya, dadah~



Sumber:
  • http://blogs.uajy.ac.id/miabone/2014/09/05/walabi-korban-keegoisan-manusia/
  • http://ilmutentangdunias.blogspot.co.id/2013/05/walabi-atau-kanguru-kecil-biasanya.html
  • http://faunague.blogspot.co.id/2013/05/mengenal-agile-wallaby-kayak-kanguru.html
  • http://www.duaransel.com/oseania/australia/bercengkerama-dengan-walabi-liar-saudara-kanguru-di-granite-gorge-australia/