Dampak Negatif IPTEK Bagi Kehidupan (Tugas Softskill Bulan Ketiga)

Hello blog and readers :D jumpa lagi dengan saya :D

Kali ini, saya akan mengerjakan tugas softskill saya yang tertunda (lebih tepatnya sih saya tunda).

Langsung aja yaa...

***

Dampak Negatif IPTEK bagi Kehidupan dalam Berbagai Aspek

Sebelum membahas dampak negatif dari IPTEK, sekilas saya bahas dulu mengenai pengertian IPTEK. IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai arti masing-masing, baik Ilmu Pengetahuan, maupun Teknologi.

Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.

IPTEK telah berkembang pesat dan melaju terus kedepan. Tujuan utama perkembangan IPTEK adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan IPTEK, telah memberikan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, terutama teknologi informasi seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat.

Dampak positif dari IPTEK ada banyaaakk... Namun ternyata juga ada dampak negatif IPTEK. Berikut saya sajikan dampak negatif dari IPTEK.

a. Dampak Negatif bagi Kehidupan Sosial

1. Menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Orang-orang lebih peduli pada media sosialnya.
2. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang terjadi di sekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu di dunia maya.
3. Orang jadi malas berkomunikasi di dunia nyata.
4. Tingkat pemahaman bahasa pada anak menjadi terganggu jika anak terlalu sering berkomunikasi di dunia maya.
5. Media sosial dapat membuat orang menjadi lebih mementingkan diri sendiri. Mereka tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka karena menghabiskan banyak waktu untuk internet.
6. Media sosial dan barang-barang canggih menciptakan budaya pamer dan persaingan tidak sehat.
7. Nilai-nilai sosial mulai berubah.
8. Manusia menjadi sering kehilangan nilai etisnya, dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.

b. Dampak Negatif bagi Kehidupan Ekonomi

1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Menciptakan sifat konsumtif, boros, masyarakat bermental "instant".
3. Pedagang dengan sistem konvensional mulai tergusur.
4. Pekerja di sektor pertanian makin menurun karena banyak yang ingin bekerja di pabrik atau perusahaan.

c. Dampak Negatif bagi Kehidupan Budaya

1. Budaya asli terkikis oleh budaya luar. Masyarakat lebih mengenal budaya asing daripada budaya sendiri.
2. Permainan tradisional menghilang. Alat-alat tradisional mulai terbengkalai.
3. Budaya bercengkerama dengan tetangga sedikit demi sedikit mulai menghilang. Masyarakat mulai individualis.
4. Budaya gotong royong mulai memudar.
5. Gaya hidup masyarakat yang berubah. Menjadi hedonis, konsumtif, materialistis dsb.
6. Penggunaan bahasa daerah dan bahkan Bahasa Indonesia mulai dirubah dengan penggunaan bahasa yang dianggap lebih gaul (misalnya bahasa asing).

d. Dampak Negatif bagi Lingkungan Hidup

1. Pencemaran lingkungan yang meningkat akhir-akhir ini, baik pencemaran air, tanah, maupun udara.
2. Makin banyak sampah elektronik yang menumpuk.
3. Mulai kesulitan air bersih, karena resapan air makin berkurang, padahal pembangunan bertambah disana-sini, dan tiap bangunan baru juga membuat pompa air (maksudnya butuh air bersih).
4. Efek rumah kaca dan global warming. Suhu bumi makin meningkat.
5. Musim yang tidak teratur dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
6. Daerah hijau yang makin tergerus, sebenarnya sih fenomena ini telah terjadi sejak lama. Hanya saja tidak pernah berhenti, terus berlanjut.

Itu hanya beberapa dampak saja. Saya rasa masih banyak dampak lain yang belum saya sebutkan di atas. Sebaiknya, perkembangan IPTEK selalu diimbangi dengan kepedulian, baik kepedulian terhadap diri sendiri, sesama manusia maupun lingkungan.

Demikian pos ini saya tutup. Sekian.