Selasa, 27 Agustus 2019

Midnight Poem (7)

Kamu Kini
Oleh: adoralic

Betapa harusnya
Aku terkejut
Karena kau menolakku
Untuk kedua kalinya

Betapa wajarnya
Aku tersedu
Menangisi keadaan
Untuk kesekian kalinya

Namun lucunya
Aku malah tertawa
Membaca pesanmu
Terasa lucu

Mungkin kamu serius
Dan harusnya aku bermuram
Namun aku tertawa
Dan aku pun serius

Entah apa yang kurasa kini
Nyatanya aku malah berbangga
Kamu yang kini, bisa lebih tegas
Membuatku menjadi kagum

Dulu pun kau tegas
Dan kokoh bagaikan karang
Namun sempat memendam
Asa yang dimusnahkan

Kamu kini
Membuatku tertawa
Mungkin karena
Aku yakin padamu

#entah ya yakin apaan wkwk. Mungkin yakin, mau bagaimana pun wujud hubungan kita, kamu takkan pergi dariku. And it's better for me than missing you. :)

Misalkan pun kamu pergi, wahai Twinflame, aku yakin, Tuhan punya ratusan cara untuk mempertemukan kita lagi. :D

*Langit Gelap, 27 Agustus 2019

Senin, 26 Agustus 2019

Midnight Poem (6)

Jalan Hidupku
Oleh: adoralic

Mengenaskan
Ketika aku mencintaimu
Masih seperti yang dulu
Padahal kamu sudah lama melupakanku, mungkin

Namun bagaimanalah
Terkadang yang namanya hati
Tak tahu mau dibawa kemana
Dan ia tidak bersalah, hanya bertugas merasa

Cinta tak bisa memilih akan jatuh kemana
Tak bisa memilih akan berlabuh kemana
Hanya langkah selanjutnya yang bisa dipilih
Dan aku benci memilih tanpa ada cinta

Mungkin ini memang jalanku
Memang inilah jalanku
Menjadi seorang hopeless romantic
Dan membuat syair

*Langit Gelap, 27 Agustus 2019
Ngebucin terus oyyyyy... wkwkwk

Midnight Poem (5)

Kadang Ingin Tahu
Oleh: adoralic

Kadang ingin tahu
Bagaimana perasaanmu kini?

Kadang ingin tahu
Bagaimana perasaanku nanti?

Kadang ingin tahu
Bagaimana hubungan kita ke depannya?

Kadang ingin tahu
Bagaimana cara mengubah keputusanmu?

Masih sering kubertanya, dan menduga
Melupakanku bagimu
Jika kita memang sama
Takkan semudah itu harusnya

Masih sering kubertanya, dan menangis
Melupakanmu bagiku
Jika kita memang sama
Takkan pernah mudah

Masih sering kubertanya, dan berharap
Melupakan di antara kita
Jika kita memang sedang bermimpi
Takkan selamanya

Masih sering kubertanya, dan berharap
Melupakanku dalam keputusanmu
Jika kita memang ditakdirkan bersama
Takkan selamanya

Kadang ingin tahu
Bagaimana jika kamu menemukan tulisanku?

._.

*Langit Gelap, 27 Agustus 2019
Aku mencintaimu, inginku. Setidaknya izikanlah lewat puisi-puisiku, my beloved Twin Flame :)

Midnight Poem (4)

Mediaku
Oleh: adoralic

Masih tentang cinta, tulisku
Akulah sang bucin
Bukti cinta
Karena aku bukan budak, kawan

Melalui puisi
Kucurahkan rasa cintaku
Inilah buktinya
Selemah-lemahnya bukti adalah ini

Aku mencintaimu, diam-diam
Di depanmu, aku berujar lain
Kuenyahkan, berusaha kuenyahkan
Padahal di belakangmu tetap merajut angan

Hanya melalui puisi
Media tepat 'tuk lepaskan semua
Setidaknya mencintaimu
Lewat kata-kata

Karena mencintaimu secara nyata
Menyakitimu, mungkin
Atau menyakiti aku sendiri
Tak seperti rangkaian kata

Rangkaian kata itu baik
Bersahabat, mengusir sepiku sejenak
Dan rangkaian kata itu baik
Karena ia yang mempertemukan kita

*Langit Gelap, 27 Agustus 2019
Makin lama makin ngaco gue nulisnya XD

Midnight Poem (3)

Dan Lagi-Lagi
Oleh: adoralic

Dan lagi-lagi...
Aku mencintaimu
Kalimat yang ingin kuungkap
Namun tak terungkap

Jika kuungkap, dan kamu memilih pergi
Aku yang terluka
Jika kuungkap, dan kamu terbebani
Aku pula yang terluka

Aku terluka hanya karena memikirkanmu
Begitu pulakah gerangan dirimu?
Atau hanya aku saja
Yang bermain drama penderitaan ini?

Dari awal hingga kini
Kususuri jalan ini sendiri
Karena kamu menolak ikut
Dan memilih memutar arah

Namun apakah itu nyata?
Atau hanya bayangan dalam benakku?
Benarkah aku berjalan sendiri?
Atau diam-diam kau buat jalanmu sendiri?

Dan lagi-lagi, aku bertanya
Benarkah aku sendirian
Benarkah hanya aku yang kesepian
Atau kamu pun begitu, dengan diam-diam?

Ini penderitaan, namun ada kenikmatannya
Ini cinta, dan derita
Antara perasaanku, dan pikiranku
Masihkah kamu merasakannya juga?

#mode_bucin
#hopeless_romantic

*Langit Gelap, 27 Agustus 2019

Midnight Poem (2)

Inginku
Oleh: adoralic

Aku mencintaimu
Inginku

Namun terlempar ke masa lalu
Ketika kau berkata
Takkan kau tunjukkan kelemahanmu
Dan harga diriku harus kujaga

Lucunya
Rasa ini masih sama

Meski tidak persis lagi
Meski berulangkali kucoba
Mengentaskan rasa yang pernah ada
Namun tetap sama, dan aku pun menyerah

Jujurnya diriku hanya bisa kutuangkan
Disini, bukan dihadapanmu
Karena dihadapanmu aku biasa saja
Harus biasa saja

Semoga kebohonganku tidak sia-sia
Agar dirimu tetap baik-baik saja

Atau... semoga kebohonganku tidak sia-sia
Berbuah persatuan, suatu hari nanti

#jiah_ngarep XD
#bercanda tapi maunya #serius :( wkwkwk

Langit Gelap, 26 Agustus 2019
Sebuah 'pengakuan' untuk my beloved Twin Flame :")

Aku mencintaimu, inginku. Jadi, jangan benci aku ya. *padahal gak mungkin dia baca

Selasa, 20 Agustus 2019

Midnight Poem (1)

Jumawa
Oleh: adoralic

Aku sombong
Jumawa
Merasa bisa menaklukkan realita
Padahal tak ada yang perlu ditaklukan

Aku jumawa
Padamu
Dan kini hanya bisa menyesali
Segala yang telah terjadi

Aku tersungkur lelah
Dan menyerah
Maukah kamu memaafkanku dan berlalu?
Karena aku tak kunjung jadi butiran debu

(Langit Gelap, 21/08/2019. Kalau tahun lalu, malam ini adalah salah satu malam yang indah.)

Rabu, 07 Agustus 2019

Siren

Siren
Oleh: Alfrida Ramadhani

Tahukah engkau
Tentang sejenis makhluk
Yang penuh kerinduan, kehampaan, dan kenestapaan
Karena patah hatinya
Patah hatinya di dunia ini
Entah karena kekasihnya, maupun orang lain
Yang berharga baginya, namun tak teraih
Patah hatinya
Merindukan siraman kasih yang setara
Dan ingatannya yang hilang
Itulah siren
Yang hidup di dasar laut nan gelap
Sendirian
Terasing
Terlupakan dan melupakan
Merindukan kehidupan baru, yang lebih baik
Yang bisa diperoleh, dari orang yang patah hati

Terinspirasi dari Webtoon Sirens Lament
(7 Agustus 2019)