Kamis, 31 Oktober 2019
Midnight Poem (24)
Midnight Poem part 2 (2)
Midnight Poem part 2 (1)
Selasa, 29 Oktober 2019
Gajelas
Midnight Poem (23)
Rabu, 23 Oktober 2019
Midnight Poem (22)
Sabtu, 19 Oktober 2019
Midnight Poem (21)
Aku Kini Terlalu Buruk
-adoralic
Aku kini terlalu buruk
Pikiranku busuk
Kata-kataku di dalam kepala selalu menusuk
Namun sialnya, aku menikmatinya
Aku kini terlalu buruk bagimu
Meski aku mencintaimu
Namun memang lebih baik bagimu
Menetap pada keputusanmu
Aku yang kini
Kita mulai berseberangan jalan
Aku bisa saja sih kembali
Ke sisimu di sebelah "kanan"
Tapi sudah kubilang aku sial
Aku mulai dan masih menikmati ini
Pikiran yang busuk
Semoga suatu saat bisa kubuang
Dan kamu...
Cari yang baik, jauh lebih baik
Meski aku akan tetap
Mencintaimu dengan caraku sendiri
Kamu baik, kamu bahagia
Pada akhirnya itu adalah... tujuanku
Memang indah bagiku jika kamu bersama denganku
Namun tidak harus aku, jika aku tak pantas untukmu
*20 Oktober 2019
Lalu (misalkan) dia menemukan ini dan berkata: "Lah, memang saya sudah tak mau denganmu, sejak dulu kan saya yang memilih begitu."
:) gapapa Mas, aku memang halu :D dan mencintaimu dengan caraku sendiri, dengan kata-kata yang kutulis disini
Pengen Nulis Aja (bagian dari midnight poem)
Tulisan ini ada di salah satu akun saya wkwkwk. Buat lucu-lucuan aja sih.
***
Pernah tidak sengaja mengenalmu
Awalnya hanya ingin saling membantu, kau ingin bertanya padaku, dan kucoba menjawabmu
Namun malah berteman
Dan ternyata bukan pertemanan biasa, terlalu banyak kecocokan kita
Seolah-olah semesta mempertemukan
Hingga kau lebih dari sekadar teman (bagiku)
Temanku, kakakku, adikku, kembaranku, sahabatku, partner in crimeku, teman berantemku, teman diskusi, soulmateku, hingga akhirnya… pria (pengisi hati) ku
Aku pun kau akui adalah soulmatemu
Lalu makin lama hubungan kita makin dalam, tentu saja aku terjatuh
Sejak dini aku memang telah terjatuh, namun kukira aku jatuh sendirian
Seperti biasa, karena sering aku jatuh sendirian
Tapi ternyata kau tergelincir pula, namun langsung bangkit
Dan ingin meninggalkan diriku, kecuali sebagai teman
Aku tak tepat bagimu, meski kau kurasa tepat
Hanya bisa berteman saja, baiklah kupaham
Maka hingga kini kita berteman
Dan aku masih membawa rasa, yang membuat kerumitan ini
Membuatku terkadang masih berandai-andai
Padamu yang masih peduli padaku, sebagai teman baikmu
Kodomo, kodomo, teman baikku! Wkwkwk.
Jumat, 18 Oktober 2019
Midnight Poem (20)
Bukan Seperti Itu Mekanismeku
Oleh: adoralic
Bukan seperti itu mekanismeku.
Mencari keburukan orang agar tidak suka lagi.
Menggunakan trik permainan akal.
Itu bukan mekanismeku.
Bukan seperti itu mekanismeku.
Menggantikan posisi seseorang dengan orang lain.
Mengisi satu posisi dengan satu orang.
Itu bukan mekanismeku.
Mekanismeku adalah.
Membuatkan posisi bagi masing-masing orang.
Kemudian melihat dan menilai.
Ke mana pikiran dan perasaanku harus terarah.
Jadi, kalau ingin melupakanmu, bukan dengan permainan akal.
Namun mengubah arah "pandangku".
18 Oktober 2019
Kamis, 10 Oktober 2019
Pada Akhirnya
~adoralic~
Pada akhirnya hanya bertanya-tanya
Harus bertanya-tanya
Selalu bertanya-tanya
Semua ini untuk apa?
Berlari dari satu tempat menuju tempat yang lain
Atau berdiam diri dan berpikir sahaja
Atau mematung dan membisukan diri
Atau... ingin mati
Kawan, dimanapun kuberada
Pada akhirnya aku bertanya
Beginilah, jika keyakinan hanya sebatas teori
Rabu, 09 Oktober 2019
Midgnight Poem (19)
Ingin Mencoba
Oleh: adoralic
Aku mencintaimu, sayangku
Walau harus melepaskanmu
Dan perasaan ini
Dan semua angan ini
Namun... kau tak percaya pada rasaku
Karena menurutmu semuanya semu
Dan bisa jadi semua hanya permainan akalku
Lalu ini semua efek dari itu
Kau merasa semu padaku
Dan jemu pada dirimu sendiri
Yang menurutmu sesungguhnya menjemukan
Dan tak disukai siapapun, kecuali pada sisi semunya
Kau berusaha meyakinkan diriku
Tentang sosok menjemukan itu
Dan membunuh sosok semu dari dalam kepalaku
Serta menepis semua perkataanku
Hei kau, beri aku kesempatan
Untuk mencari tahu dan membuktikan
Bahwa aku tak merasa begitu
Hanya pada sosok semumu
Memang, aku baru mengenal sisimu yang itu
Maka aku ingin mencoba pula
Mengenal sosok lain dirimu
Semua sosokmu, ingin kukenali
Agar aku bisa menerimamu apa adanya
Agar aku bisa mencintai dirimu yang sesungguhnya
Pada semua sisinya
Sebagai kamu yang seutuhnya
Memang, aku tak jamin
Rasaku akan selalu ada setelah bertemu si jemu
Kau pun tak butuh itu bukan?
Hanya butuh sosokku sebagai teman
Namun aku tetap ingin mencoba
Mengenal semua sisimu
Dan menerimamu apa adanya
Sebagai manusia yang tak sempurna
Setidaknya cinta dan persahabatanku, tak boleh kau ragukan dengan alasan itu
10 Oktober 2019
Kepikiran lagi, nulis aja. Semoga misalkan kau menemukan puisi-puisiku, kau tidak memaki aku dan semua puisi "halu" ku serta menyalahkanku yang jatuh hati padamu dan masih terikat dengan rasa itu :")
Senin, 07 Oktober 2019
Lelah Menjadi INFP (Fi Ne Si Te)
Lelah diriku menjadi INFP, sering berlebihan perasaannya.
Dan ketika perasaan tersebut menggumpal-gumpal, dahsyat. Makanya akan sangat menyesakkan dada.
Efek sampingnya pun macam-macam.
Salah satunya adalah kesulitan tidur, di manapun, kapanpun.
Ini semua karena Fi.
***
Lelah diriku menjadi INFP, sering berlebihan pikirannya.
Dan ketika pikiran tersebut liar, berjalan-jalan dengan bebas, sambung-menyambung menjadi satu dengan sendirinya.
Membuatku otakku tak bisa berhenti bekerja.
Rasanya lama-lama menjadi gila!
Efek samping dari kegilaan itu pun bermacam-macam.
Salah satu yang paling sering kualami adalah kesulitan tidur, di manapun, kapanpun.
Ini semua karena Ne.
***
Lelah diriku menjadi INFP, sering berlebihan memikirkan masa lalu.
Kalau masa lalunya bagus tidak masalah.
Kalau sekadar nostalgia bahagia, itu tak masalah.
Masalahnya adalah...
Mengait-ngaitkan masa lalu yang negatif dengan masa kini, bahkan masa depan.
Berpikiran negatif, menimbulkan skeptis yang keterlaluan.
Yang untungnya masih bisa ditutupi dengan "topeng".
Namun tetap saja, semua masalah itu tidak hilang, hanya terkamuflase.
Dan efek samping dari masalah itu tetap banyak.
Salah satunya ya kesulitan tidur, dimanapun, kapanpun.
Ini semua karena Si.
***
Satu yang cukup kusyukuri, fungsi Te yang ada di belakang.
Setidaknya karena itu aku tidak bisa diinjak sembarangan.
INFP itu lembut, namun jika diinjak dia tidak akan terima. Bisa saja dia menggigitmu balik.
Bahkan mungkin balas dendam.
Itu jika prinsipnya sudah menyetujui. :)
Maka, jangan pernah "membangunkan macan tidur".
Apakah Te ini tidak rese dan mengganggu kedamaian tidurku?
Oh, tentu saja dia tetap pandai mengganggu, sama seperti 3 fungsi sebelumnya yang mengganggu tidurku namun jelas punya sisi positif.
Te ini... ia membuatku menjadi sangat logis, bahkan terlalu logis ketika stres melanda. Dan karena logis maka... ia akan SIBUK MENCARI DATA PENDUKUNG UNTUK MEMBUKTIKAN ARGUMEN YANG IA BUAT SENDIRI. Bahkan meski permasalahannya amat-sangat-tidak-penting-sekali untuk diurusi.
Jadi yaa... waktu tidur bisa terpakai untuk mencari data :") hahaha.
***
Begitulah, (sepertinya) tidur nyenyak merupakan kemewahan yang sangat bagi seorang INFP.
:")
*dari aku, yang ingin tidur tapi hampir tak pernah bisa tidur nyenyak sepanjang hidupku
Midnight Poem (18)
Bayangan
Oleh: adoralic
Kubayangkan kamu
Berdiri di sisi jalan
Memakai kaus hitam
Dan menatap dengan ekspresi datar
Kereta melaju kencang
Di hadapanmu
Menimbulkan angin
Yang menerpa sebagian wajahmu
Sedangkan diriku di dalamnya
Sibuk memperhatikan
Dirimu yang berdiri di sisi jalan
Sebelum menghilang dari pandanganku
Hanya beberapa detik
Beberapa detik saja papasan itu
Bayangan yang indah dalam benakku
Sekaligus menyesakkan dada
7 Oktober 2019
Sebuah ide yang sentimentil bagiku, hingga permainan kataku ingin memvisualisasikannya
Minggu, 06 Oktober 2019
Midnight Poem (17)
Dalam Perjalanan Ini
Oleh: adoralic
Hari ini aku berjalan
Melintasi berbagai tempat
Untuk menuju suatu tujuan
Ke sana
Tempat yang sudah lama ingin kukunjungi
Namun hanya dalam angan-angan
Awalnya hanya sebagai pelengkap
Agar sempurna koleksi perjalananku
Namun kini, setelah berbagai macam hal
Aku berada di sini
Duduk di sini
Dalam perjalanan ini
Sejak matahari masih menggantung
Hingga gelap malam ini
Sejak canda tawa masih membahana
Hingga sepi menggigit dibalik sahutan dengkur
Sejak pemandangan masih elok terlihat
Hingga gelap malam ini
Aku merenung
Dan terus merenung
Sebenarnya apa yang sedang kulakukan?
Aku ngapain sih?
._.
Semua tidak terasa salah, tapi tidak pula terasa benar.
Hampa, hakikatnya belum terasa.
Semoga kelak... ada sesuatu yang berguna.
Atau berkesan baik bagiku.
*7 Oktober 2017
Dalam perjalanan menuju alam mimpi :)
Dan mungkin dalam perjalanan menuju "rumah" ku. :)
Sabtu, 05 Oktober 2019
Midnight Poem (16)
Sebenarnya mauku apa sih?
Kalau ditelaah sampai ke dalam relung jiwa...
Sesuatu yang tidak mungkin.
Selalu sesuatu yang tidak mungkin.
Entah mengapa aku cenderung tertarik pada hal yang tidak mungkin.
"Memutar balik waktu".
Lebih baik bersama, atau tidak samasekali.
Mencintai, atau tidak samasekali.
Ada, atau tidak samasekali.
Aku tak suka yang tanggung-tanggung.
Tapi... di sisi lain... aku suka sesuatu yang penuh kejutan.
Jadi, yakinkah kau wahai diriku, jika kamu ingin memutar balik waktu?
:)
Atau... enyah.
Enyah saja rasa ini.
Cukup sisakan persahabatan yang manis, milik kami berdua.
Hanya untuk aku dan dia.
:)
Yang mana pun, intinya...
Hatiku terlanjur jatuh, namun...
Aku tak ingin mencintaimu, jika kamu tak mencintaiku balik.
Mohon dimengerti.
:)
#inner_talk
Rabu, 02 Oktober 2019
Bagian dari Midnight Poem (2019) : In A Dream
In A Dream

![]() |
Romantis kan? Iya Yuuki, aku pun setuju :) |
![]() |
Nggak diragukan lho... XD Mau satu yang kayak Kent! Eh, tapi saya mau juga sih jadi seperti Kent :) |
![]() |
Scene ketika Hideki dan Yuuki membuat tato ikatan takdir. |
Karena keadaannya yang mengkhawatirkan, akhirnya orangtua Valerie mengutus seorang psikiater, yaitu Oliver Kent yang merupakan teman orangtua Valerie, untuk membantu Valerie mengatasi permasalahan mimpinya.
![]() |
Scene ketika Kimberly mengetahui fakta soal anak dan adiknya. |
![]() |
Scene ketika ingatan Valerie Agatha kembali. |
![]() |
Aaahhh... Valerie, I FEEL YOU!! Lebih baik diam aja, ikuti permainan dia, daripada dia pergi. ITU baru penderitaan. :") |
![]() |
Awalnya masih berharap di mimpi. Kalau di dunia nyata Valerie sama Noel, setidaknya di mimpi mereka bisa bersama :) Gue paham banget dah perasaan Oliver :") |
![]() |
Terpisahkan oleh sekat. :") |
![]() |
Namun pada akhirnya bersyukur. I FEEL YOU SO MUCH Olv!! Paham banget, paham banget perasaan Oliver. |
![]() |
Tidak bisa mencintai dan memilikimu... Berteman denganmu pun (sepertinya) sudah cukup *eh, apaan? |
Pada akhirnya, aku berharap, meski nantinya aku sudah tak cinta lagi, dan sudah menemukan penggantimu, kita tetap bisa berteman.
Dan kamu, semoga menemukan wanita yang terbaik. Aamiin.
*ini doa kalau misalnya kita memang tidak berjodoh sampai akhir yaa... kalau jodoh ya nggak gitu doanya wkwkwk. Udah nggak sengarep dulu, tapi aku masih buka peluang untukmu. Selalu sih sepertinya, selama aku belum memutuskan bersama dengan orang lain. Oh, tapi jangan khawatir, aku juga mencoba berusaha mencari penggantimu kok walau sulit, sambil tetap sedikit berharap kamu. Dan... aku tidak mau memaksakan diri (lagi). Kalau belum move on ya belum, yaudah biarkanlah... karena aslinya aku ingin seperti Oliver!
Oiyaaaa... aku senang, dan bersyukur misalkan memang kau tidak merasakan apa yang (sempat) kurasakan: berpura-pura sudah tidak ada rasa padahal masih suka.
Lebih baik kamu sudah tidak ada rasa betulan daripada merasakan seperti itu. Sumpah, sakit. Biar aku saja. :)
Seperti Oliver yang membiarkan dirinya dilupakan oleh Valerie yang meminum cairan, daripada membuat Valerie merasakan sakit karena dilupakan olehnya. :)
![]() |
:) |
![]() |
Sedih banget Valerie Frances masih bisa nangis padahal udah bertahun-tahun berlalu. TAPI IYA GUE PAHAM KENAPA, GAUSAH DITANYA. :") |
![]() |
Aslinya sih Valerie itu setia dan nggak mau memutuskan hubungan lah! XD Cuma karena keadaan aja makanya akhirnya Valerie Agatha... memilih realita daripada mimpi. :") |
![]() |
Akhirnya tersadarkan ya Kent :") |
![]() |
Untungnya sih memang dicintai balik :") Tapi tetap saja menyakitkan, huaaaaa T_T |
![]() |
Oliver Kent yang merelakan, gue yang nggak rela T_T Cukup cintaku saja yang tidak bersatu dengan dia Pak Dokter, cintamu jangan T_T |
![]() |
Dibaikin dikit aja langsung mau baikin berkali-kali lipat. :") |
![]() |
Ini nih, sereaktif ini, sebaper ini aslinya!! :") |
Ada omongan manis dikit aja... kepikiran terus baper T_T INFP tuh gabisa dibaikin tapi gabisa juga dijahatin wkwkwk. #dasarINFP #dasarakuhh |
![]() |
Monmaap kiss-scene tidak disensor wkwkwk |