Minggu, 26 Januari 2020

Midnight Poem part 2 (15)

Sampai Kapanpun
-adoralic-

Sampai kapanpun
Yang namanya tidak memiliki tetap saja
Sampai kapanpun
Yang namanya bukan sesiapa itu sama saja

Kau hanya bisa mencintainya
Tanpa tahu ke depannya akan seperti apa
Apa ia akan selalu mudah kau sambangi
Atau tiba-tiba menghilang

Apa aku mulai berharap dan menuntut lebih?
Sepertinya iya
Atau mungkin tidak
Karena sebenarnya aku hanya rindu

Aku rindu, namun harus kutahan
Karena aku tetap bukan sesiapanya
Aku bisa memintanya
Hanya saja... aku tak ingin jadi candu

Candu adalah bumerang bagiku
Walau di sisi lain rindu pun adalah belenggu tersendiri

:)

*27 Januari 2020
Hadeh pagi-pagi udah kangen aja. :") dasar aku, bucin.

Sabtu, 25 Januari 2020

Midnight Poem part 2 (14)

Tidak, Namun Indah
-adoralic-

Aku tidak memilikinya
Isi hatimu, itu bukan milikku
Rasaku hanyalah milikku
Sendirian, seperti biasa

Namun semua terasa indahnya
Manis, bahkan terlalu manis kadangkala
Karena kamu menyayangiku, aku tahu benar itu
Meski bukan mencintaiku

Kamu menyayangiku, bahkan lebih manis
Jauh lebih manis daripada yang diberikan orang lain
Pada tambatan hatinya
Yang katanya sangat dicintai

Aku tahu kamu manis
Memang manis
Dan kamu adalah teman terkasihku
Teman manisku

Aku sayang kamu, dan aku tahu kamu pun begitu
Terimakasih telah menyayangi orang sepertiku dengan manis
Hingga hari-hariku tetap cerah
Bahkan meski diriku bertepuk sebelah tangan padamu

X)

*26 Januari 2020
Dear my lovely marshmallow, you're so sweet and lovable. Thanks for coming in my life. I love youuuu ♡♡♡

Omong-omong... bahkan gara-gara dirimu aku sampai hampir melupakan "Midnight Poem" ini, karena terlalu menikmati waktu yang manis denganmu, pertemanan kita yang sangat menyenangkan, hahahahaha

I love you, i love you, terimakasih telah hadir di hidupku. ♡

Terimakasih, Ya Allah. Saat ini ia adalah salah satu hal terindah buat saya. Entah bagaimana ke depannya, yang jelas saya menikmati saat ini. :)