Jumat, 28 Februari 2020

Midnight Poem part 2 (21)

Aku dan Kamu
-adoralic-

Dan kita kembali seperti sedia kala
Bahkan mungkin lebih erat
Pada hampir tiap harinya
Ada aku dan kamu

Aku yang menyukaimu
Menyayangimu, dan tersenyum karenamu
Kamu yang menyayangiku
Dan menyukai percakapan rutin kita

Aku dan kamu
Yang rajin bercengkerama via suara
Aku dan kamu
Yang menjalin chemistry dari kejauhan

Aku dan kamu
Yang saling memikirkan
Aku dan kamu
Yang saling merindukan

Aku dan kamu...
Mungkin berbeda konteks
Tapi aku dan kamu...
Bukan apa-apa, namun saling berarti satu sama lain

*28 Februari 2020
Dear my lovely marshmallow, kau sangat berarti buatku. ♡♡♡

Senin, 17 Februari 2020

Midnight Poem part 2 (20)

Merindukanmu, Menyakitkan
-adoralic-

Merindukanmu, menyakitkan
Rasanya ingin segera kuakhiri semuanya
Hanya saja, menyadarkanmu lebih penting
Demi kebaikan kita semua

Merindukanmu, menyakitkan
Menghilang tak semudah yang kau pikir
Meninggalkan tak semudah ditinggalkan
Apalagi membawa serta kerinduan

Merindukanmu, aku belajar tegar
Merindukanmu, aku belajar kuat
Merindukanmu, aku belajar menikmati
Arti kehadiranmu selama ini

Kamu sendiri, ternyata merindukanku pula
Aku yang tak sengaja tahu
Mendapati kata rindumu
Yang mencari-cari diriku

Duhai, sayangku
Nampaknya kita saling merindukan
Jadi, mari kita nikmati kerinduan ini beberapa saat
Biar kehadiran kita makin bermakna

*18 Februari 2020
Marshamallow, aku kangen kamu :( kamu juga kan? Tapi aku belum bisa muncul, belum.
Nikmatilah, hayati dulu, dan sadarilah perasaanmu sendiri. Agar tak sia-sia kepergian sementaraku ini hahaha. Meski konyol, tapi pada akhirnya ini demi kamu jua. :")

Minggu, 16 Februari 2020

Midnight Poem part 2 (19)

Inginku
-adoralic-

Sebenarnya inginku
Bertahan pada rasa ini
Menunggu, hingga kita bersua nanti
Agar semuanya jadi nyata

Sebenarnya inginku
Bertahan pada rasa ini
Sampai kita berjumpa
Dan diriku tak terlalu masalah dengan bertahan

Daripada terbalas, aku lebih senang sesuatu yang nyata
Bisa membuktikan dengan perbuatan
Agar kau bisa rasakan sendiri
Seberapa tulusnya aku padamu

Lalu suatu saat bisa berkata padamu
"Ini aku, dan perasaanku yang nyata."
"Terimalah jika kau mau, dan biarkanlah jika tidak kau terima."
"Aku akan ada di sisimu, entah sebagai teman, atau pun lebih."

Hanya saja, setelah menjauh ini...
Mungkin aku akan berpikir ulang lagi tentang perasaanku padamu

*17 Februari 2020
Yang namanya menunggu dan menahan diri itu memang menyiksa ya hahaha...

Midnight Poem part 2 (18)

Sejatinya
-adoralic-

Sejatinya, yang namanya cinta tetap cinta
Mau sekuat apa kau menyangkalnya
Sejatinya, yang namanya luka tetaplah luka
Mau serapat apa kau menutupinya

Begitu pula dengan bertepuk sebelah tangan
Mau seberapa manisnya bertepuk sebelah tangan itu
Tetap saja itu bertepuk sebelah tangan
Ketika kau hanya berjalan sendiri, menyusuri labirin perasaan

Hati oh hati, kau telah berlabuh pada orang yang baik
Hanya saja mungkin dia memang bukan untukmu
Ikhlaskanlah jika sampai akhir ia memang bukan milikmu
Dan temukanlah yang memang milikmu

Jadikanlah ia seperti tujuan awalmu, jika gagal nanti
Adikmu, yang semanis harum manis dan selembut marshmallow

*17 Februari 2020
Dear marshmallow, awalnya tak sengaja menghilang, lama-lama fase ini malah sekalian jadi masa perenungan buatku juga :)
Aku akan kembali padamu jika ada kesempatan, tentu saja, dan tetap sayang kamu sebagai temanmu. Hanya saja aku "mundur" atau tidak akan perasaanku setelah ini, aku tidak tahu. Semoga... yang terbaik. Aamiin.

Rabu, 12 Februari 2020

Tak Terduga

Tak Terduga
-adoralic-

Masih teringat dalam benakku, awal mulanya
Lalu hari-hari yang kita lalui bersama
Bertiga, berempat, untuk kemudian berlima
Namun tak pernah diriku berekspektasi

Lucunya hidup, yang tak diduga seringkali menang
Kita berlima terpisahkan ruang dan waktu
Namun malah mendekatkan aku dan kamu
Sesuatu yang tak pernah kuduga

Kita mendekat, makin dekat
Seolah tersihir sesuatu
Mungkin sihir takdir
Takdir persahabatan

Kita mendekat, hingga tembok tinggi yang kubuat terlupakan
Tidak runtuh, namun perlahan dirimu meresap ke dalamnya
Menyatu tanpa disadari
Hingga mendekati intinya

Kamu masuk terlalu dalam
Hanya saja, alih-alih mengusirmu, aku malah berharap kamu selalu datang
Meski tak mungkin
Karena pada tiap pertemuan, akan ada perpisahan

Tapi ya sudah, jalani dengan tenang
Kenang dengan indah
Biarkan terukir manis di hati
Persahabatan tak terduga yang lebih dari bayanganku

Terimakasih telah memasuki salah satu ruang hatiku yang kosong
Dan mengisinya dengan kenangan indah :)

*13 Februari 2020
Dear my lovely bestie, aku pasti merindukanmu. Bahkan mungkin lebih rapuh darimu. Namun kita harus kuat, terutama aku. Hahaha... :")

Ditulis dengan bercucuran air mata wkwkwk

Selasa, 11 Februari 2020

Midnight Poem part 2 (17)

Saling Manis
-adoralic-

Manis...
Sejauh yang kuingat
Hanya manis, sejauh hati ini merasa
Sejauh mata memandang

Dan... saling
Kita saling manis
Berpadu, bekerja sama, menikmati kebersamaan
Bukan hanya sepihak, namun saling

Aku merasa senang, dikau pun begitu
Aku merasa candu, dirimu begitu pula
Aku merasa sayang, begitu pun kamu
Aku takut kehilangan, begitu pula kamu

Kian hari kian rapat
Entah mengapa inginnya mendekat
Jika bisa bertemu, inginnya saling menatap
Jika bisa terus bersama, jangan sampai meratap

Kamu... teman baik yang kusayangi
Kamu, yang tak mencintaiku namun menyayangiku
Dan kita berjanji, bahwa jika suatu saat ini semua harus berakhir
Kita akan saling mengabari, untuk bersiap

Tapi jujur, aku tak ingin berakhir
Jika bisa, berhentikan saja waktu kala kita berdua
Bahkan meski kamu tak cintai aku
Namun kuyakin dirimu tak keberatan bersamaku yang kau sayangi

*12 Februari 2020
Aku sayang kamu, marshamallow. ♡

Senin, 03 Februari 2020

Midnight Poem part 2 (16)

Jalani dengan Tenang
-adoralic-

Ketika kusadari
Ini semua mulai tidak biasa
Semakin lama semakin larut
Merasuk ke dalam jiwa kita

Aku tak masalah dengan ini, aku tahu ini apa
Hanya saja kamu, buatku takut
Jikalau kamu tak sadar dengan perasaanmu sendiri
Akan bagaimana kah kamu?

Maka, kunyatakan batas
Mari kita buat batasan tertentu
Agar tiada yang terluka
Bahkan meski kamu tak sadar sekalipun

Karena aku sayang kamu
Selalu sayang kamu
Dan tak ingin dirimu terluka
Apalagi melalui tanganku

Misal kamu jatuh, kurasa aku akan menangkapmu
Hanya saja, kita tak perlu buru-buru
Pelan-pelan saja, jalani dengan tenang
Karena seperti kamu, aku pun tak berekspektasi

Mari kita nikmati waktu kita bersama
Ketika segalanya masih bisa dinikmati
Berbagi kasih sebagai teman
Saling menyayangi, dan mendukung

Hanya saja, sudah kukatakan
Misal kamu jatuh, kurasa aku akan menangkapmu
Jikalau hatiku masih padamu
Karena kita tidak tahu pasti ke depannya akan seperti apa

Semoga, apapun itu, adalah yang terbaik buat kita
Dan kurasa, aku akan menyayangimu untuk waktu yang panjang :)

*3 Februari 2020
Dear marshmallow, aku sayang kamu. Mari kita jalani pertemanan yang indah ini. Semoga ke depannya semakin baik, minimal stabil. Aamiin. :)