Bersama dengan postingan ini, saya memutuskan untuk mengakhiri/menamatkan label "Midnight Poem" yang pertama kali saya buat sejak tahun 2019. Tak terasa, sudah 5 tahunan saya mengisi label ini, dan tak terasa sudah ada 7 orang lho, iya lhooo 7 orang! Gila gak sih? Hahaha, ternyata dalam 5 tahunan, saya sudah pernah merasakan berbagai "petualangan rasa" dengan segala lika-likunya kepada 7 orang hahaha. Gilssss!
Namun saya rasa, petualangan saya sudah cukup sampai di sini, sekarang saya sudah menginginkan perasaan dan hubungan yang jauh lebih serius, atau bisa dibilang lebih dewasa ya? Karena sepertinya saya mulai bertambah dewasa. Jadi saya putuskan untuk coba mengakhiri "petualangan rasa" saya sampai di sini. 5 tahunan cukup lama juga bagi saya, sejak usia saya 22 tahun hingga sekarang 27 tahun, sebagian kisah petualangan saya terekam di sini. Hehehe. Tetapi saya rasa, jikalau suatu saat nanti saya menikah dengan seseorang yang saya cintai, saya tidak perlu lagi repot-repot menuliskan sajak semacam Midnight Poem lagi untuk dirinya, sehingga saya rasa siapapun nantinya suami saya, dia takkan ada di dalam Midnight Poem ini, kisahnya takkan tertuliskan di sini.
Mengapa begitu? Karena masa "alay" remaja/masa kemudaan saya sudah lewat. Seperti sudah saya bilang sebelumnya, sekarang saya sudah lebih dewasa lagi, sehingga saya sudah makin stabil dan merasa nggak terlalu bergejolak seperti dulu dan nggak perlu repot-repot lagi menuliskan sajak hanya untuk meluahkan perasaan saya. Namun bukan berarti saya tidak mencintai dia, malahan mungkin justru saya sudah lebih serius mencintai dia.
Karena namamu aku langitkan, bukan hanya kutuliskan dalam sajakku saja. Sajakku sekarang ada di langit, bersama Tuhan, bukan hanya di blog lagi.
Sebenarnya dulu pun aku cukup rajin mendoakan orang-orang yang ada di Midnight Poem ini, hanya saja... ternyata mereka bukan jodohku. Hahaha. Jadi ya sudahlah, intinya aku tutup saja segmen/label Midnight Poem ini, karena aku merasa sudah tidak perlu dilanjutkan lagi. Hahaha.
Dulu aku ingin menikah di usia 21, kalau tidak kesampaian di usia 27 saja. Rentang waktu antara 21 ke 27 ingin kumanfaatkan untuk bertualang. Naaahhh, Midnight Poem ini lah salah 1 bukti petualangan rasaku. Namun sekarang aku sudah memasuki 27 tahun, sehingga kurasa memang sudah benar-benar waktunya untukku berhenti bertualang, mari mulai lebih serius lagi masuk ke fase dewasa dan mulai memikirkan dan mempersiapkan hubungan yang stabil untuk masuk ke fase pernikahan. Hahaha. Kira-kira begitu deh.
Maka dengan ini saya menyatakan bahwa, secara resmi, label Midnight Poem saya akhiri sampai di sini. Terima kasih atas segala kenangan yang ada, kenangan masa muda yang berkesan dengan segala suka-dukanya. Dan... Sayoonara Midnight Poem!
