Senin, 10 Juni 2019

Mengambil Hikmah di Toilet

Judulnya lebay ya? Hahaha.

Tapi serius, saya mendapatkan pengalaman yang menurut saya berharga di toilet.

***

Hari ini, saya pergi ke salah satu Mall yang cukup dekat dengan wilayah tempat tinggal saya. Saya pergi siang hari, dan baru tiba setelah adzan Dzuhur berkumandang. Sesampainya di Mall, saya memutuskan untuk sholat dulu, kemudian saya lanjutkan dengan pergi ke toilet (karena di sekitar mushola tidak disediakan toilet).

Nah, di toilet inilah saya mengalami kejadian yang sebenarnya sangat biasa, sangat sederhana. Namun kejadian tersebut bisa saya maknai lebih mendalam.

Ketika tiba di toilet, saya melihat cukup banyak orang mengantri. Turutlah saya menjadi bagian dari antrian tersebut. Nah, sialnya, antriannya tidak teratur. Di depan saya memang ada beberapa orang yang sudah datang duluan, dan daritadi sedang menunggui pintu-pintu bilik toilet yang tertutup menjadi terbuka. Kemudian orang di dalammya keluar, sehingga bisa gantian mereka yang masuk untuk menuntaskan hajat di toilet. Setelah mereka selesai dengan hajatnya dan keluar dari toilet, baru giliran saya bisa masuk jika ada pintu yang terbuka lagi.

Semestinya begitu, jika antriannya teratur. Namun tadi saya katakan, antriannya tidak teratur. Maka, setelah ada bilik yang terbuka, saya yang seharusnya dapat giliran masuk ke sana malah diserobot oleh orang lain yang baru datang -_- saya agak kesal, tapi apa boleh buat, orangnya sudah terlanjur masuk. Saya tunggu pintu yang lain terbuka, dan ada lagi. Tapi... posisinya agak jauh dari saya, sehingga lagi-lagi saya keduluan orang lain.

Lalu ada satu lagi pintu terbuka, dan kali ini posisinya cukup dekat dengan saya, jadilah saya berusaha langsung masuk setelah pemakai sebelumnya keluar dari bilik toilet. Dan, berhasil. Hahaha. Bahkan pemandangan toilet di depan saya membuat saya "takjub".

Sebenarnya toiletnya biasa saja, sangat biasa, seperti toilet Mall pada umumnya. Yang membedakan adalah, closetnya. Bilik yang saya dapatkan adalah bilik dengan closet jongkok :D biasanya, bilik toilet di Mall menggunakan closet duduk, atau jikalau ada yg ber-closet jongkok, biasanya hanya ada satu bilik di antara beberapa bilik lainnya. Dan biasanya letaknya paling pojok.

Tetapi, saya mendapatkan bilik di tengah, dan ternyata closetnya jongkok, tidak duduk seperti bayangan saya sebelumnya. Tentu saja saya senang :D Saya pribadi tipe yang menyukai closet jongkok, apalagi di tempat umum. Karena rasanya lebih higienis, soalnya tidak harus menempelkan pantat di closet yang dipakai bersama orang tidak dikenal.

Lalu saya merenungkan kejadian tersebut. Ternyata jika hasrat saya tertunda, lalu saya bersabar sedikit, bisa saja saya mendapatkan pengganti yang lebih baik daripada yang saya kira sebelumnya.

Yah, begitu saja sih cerita saya. Pengalaman yang sederhana dan sangat biasa bukan? Sederhana, namun entah kenapa saya rasa cocok dengan permasalahan yang sedang saya hadapi, dan seolah-olah itu adalah jawaban dari pertanyaan saya. Hahaha. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)