Senin, 07 Oktober 2019

Lelah Menjadi INFP (Fi Ne Si Te)

Lelah diriku menjadi INFP, sering berlebihan perasaannya.

Dan ketika perasaan tersebut menggumpal-gumpal, dahsyat. Makanya akan sangat menyesakkan dada.

Efek sampingnya pun macam-macam.

Salah satunya adalah kesulitan tidur, di manapun, kapanpun.

Ini semua karena Fi.

***

Lelah diriku menjadi INFP, sering berlebihan pikirannya.

Dan ketika pikiran tersebut liar, berjalan-jalan dengan bebas, sambung-menyambung menjadi satu dengan sendirinya.

Membuatku otakku tak bisa berhenti bekerja.

Rasanya lama-lama menjadi gila!

Efek samping dari kegilaan itu pun bermacam-macam.

Salah satu yang paling sering kualami adalah kesulitan tidur, di manapun, kapanpun.

Ini semua karena Ne.

***

Lelah diriku menjadi INFP, sering berlebihan memikirkan masa lalu.

Kalau masa lalunya bagus tidak masalah.

Kalau sekadar nostalgia bahagia, itu tak masalah.

Masalahnya adalah...

Mengait-ngaitkan masa lalu yang negatif dengan masa kini, bahkan masa depan.

Berpikiran negatif, menimbulkan skeptis yang keterlaluan.

Yang untungnya masih bisa ditutupi dengan "topeng".

Namun tetap saja, semua masalah itu tidak hilang, hanya terkamuflase.

Dan efek samping dari masalah itu tetap banyak.

Salah satunya ya kesulitan tidur, dimanapun, kapanpun.

Ini semua karena Si.

***

Satu yang cukup kusyukuri, fungsi Te yang ada di belakang.

Setidaknya karena itu aku tidak bisa diinjak sembarangan.

INFP itu lembut, namun jika diinjak dia tidak akan terima. Bisa saja dia menggigitmu balik.

Bahkan mungkin balas dendam.

Itu jika prinsipnya sudah menyetujui. :)

Maka, jangan pernah "membangunkan macan tidur".

Apakah Te ini tidak rese dan mengganggu kedamaian tidurku?

Oh, tentu saja dia tetap pandai mengganggu, sama seperti 3 fungsi sebelumnya yang mengganggu tidurku namun jelas punya sisi positif.

Te ini... ia membuatku menjadi sangat logis, bahkan terlalu logis ketika stres melanda. Dan karena logis maka... ia akan SIBUK MENCARI DATA PENDUKUNG UNTUK MEMBUKTIKAN ARGUMEN YANG IA BUAT SENDIRI. Bahkan meski permasalahannya amat-sangat-tidak-penting-sekali untuk diurusi.

Jadi yaa... waktu tidur bisa terpakai untuk mencari data :") hahaha.

***

Begitulah, (sepertinya) tidur nyenyak merupakan kemewahan yang sangat bagi seorang INFP.

:")

*dari aku, yang ingin tidur tapi hampir tak pernah bisa tidur nyenyak sepanjang hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)