Jadi, katanya telah ditemukan unsur baru dalam tabel periodik lho... Waw!
Btw, apa itu unsur? Terus tabel periodik itu apa ya? Buat yang anak ipa, anak smk farmasi dan orang-orang yang kuliah di jurusan mipa atau teknik maupun orang-orang yang berkecimpung dalam bidang kimia, tentunya tahu pasti apa itu unsur dan apa itu tabel periodik. Buat yang belum tahu, saya jelaskan sedikit, hitung-hitung flashback zaman-zaman SMA sih :v (pengkhianat ipa soalnya)
Jadi, hal-hal ini termasuk dalam pelajaran kimia. Pengertian dari unsur adalah zat tunggal (zat murni) yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.
Hmm... apakah jika dengan reaksi kimia yang luar biasa unsur dapat diuraikan? Jawabannya, betul. Karena unsur terkecil dari suatu zat adalah atom. Ngomong-ngomong, ini jangan sampai nyambung kemana-mana, kita fokus di unsur saja.
Unsur ini jenisnya ada macam-macam. Jumlah unsur sangat banyak (menurut saya sih, sebenarnya ratusan gitu jumlahnya). Nah, unsur-unsur ini didata dan datanya diabadikan dalam tabel periodik.
Ini nih yang disebut Tabel Periodik. Itu yang di dalam kotak-kotak adalah unsur-unsur yang saya bilang ada banyak tadi. Mau tahu lebih lanjut tentang mereka? Silakan belajar kimia :v |
Nah, jika sudah tahu mengenai apa yang saya bicarakan, selanjutnya mari kita masuk ke topik utamanya, seputar berita penemuan unsur baru dalam tabel periodik.
Hmm.... saya takut salah nulis, jadi jujur saja, lebih baik saya copas langsung dari sumber berita yang saya baca (walaupun ini tugas menulis sih sebenarnya).
Kini Ada 4
Unsur Baru dalam Tabel Periodik Kimia
SENIN, 04 JANUARI 2016 | 16:55 WIB

Kosuke Morita, kepala tim peneliti menunjukkan tambahan
unsur baru dalam tabel perodik. The Guardian
TEMPO.CO, Amerika -
Tabel periodik mendapat tambahan empat anggota baru. Ini merupakan penambahan
unsur baru setelah masuknya elemen 114 dan 116 pada 2011. “Komunitas kimia
sangat bersemangat mengetahui tabel ini akhirnya berhasil dilengkapi hingga
baris ketujuh,” kata Jan Reedijk, Presiden Divisi Kimia Anorganik International
Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC), seperti dilansir Guardian,
Senin, 4 Januari 2016.
Keempatnya baru diverifikasi pada 30 Desember 2015 sebelum secara resmi masuk ke tabel periodik. Tiga elemen pertama, yakni 115, 117, dan 118, ditemukan tim gabungan peneliti Rusia dan Amerika dari Institut Penelitian Nuklir di Dubna, Rusia, dan Laboratorium Nasional Lawrence Livermore di California. Elemen selanjutnya, 113, ditemukan peneliti Jepang.
Keempatnya, yang merupakan unsur buatan manusia, ditemukan dengan membenturkan unsur nuklei ringan dan mengikuti jejak persebaran radioaktif dari elemen superberat. Seperti elemen berat lain yang berada di bagian akhir tabel periodik, mereka hanya ada selama beberapa detik sebelum berubah menjadi elemen lain lagi.
Saat ini elemen tersebut masih disebut dengan kode angka, seperti ununtrium, (Uut atau elemen 113), ununpentium (Uup, elemen 115),ununseptium (Uus, elemen 117), dan ununoctium (Uuo, elemen 118). Namun para penemunya mendapat hak istimewa untuk memberi nama dalam bulan-bulan ke depan. Elemen 113 sekaligus menjadi unsur pertama yang dinamakan di Asia. Nama bisa berasal dari barang, mineral, atau tempat yang berkesan bagi penemu.
Keempatnya baru diverifikasi pada 30 Desember 2015 sebelum secara resmi masuk ke tabel periodik. Tiga elemen pertama, yakni 115, 117, dan 118, ditemukan tim gabungan peneliti Rusia dan Amerika dari Institut Penelitian Nuklir di Dubna, Rusia, dan Laboratorium Nasional Lawrence Livermore di California. Elemen selanjutnya, 113, ditemukan peneliti Jepang.
Keempatnya, yang merupakan unsur buatan manusia, ditemukan dengan membenturkan unsur nuklei ringan dan mengikuti jejak persebaran radioaktif dari elemen superberat. Seperti elemen berat lain yang berada di bagian akhir tabel periodik, mereka hanya ada selama beberapa detik sebelum berubah menjadi elemen lain lagi.
Saat ini elemen tersebut masih disebut dengan kode angka, seperti ununtrium, (Uut atau elemen 113), ununpentium (Uup, elemen 115),ununseptium (Uus, elemen 117), dan ununoctium (Uuo, elemen 118). Namun para penemunya mendapat hak istimewa untuk memberi nama dalam bulan-bulan ke depan. Elemen 113 sekaligus menjadi unsur pertama yang dinamakan di Asia. Nama bisa berasal dari barang, mineral, atau tempat yang berkesan bagi penemu.
Kosuke
Morita, kepala tim peneliti dari Riken, Jepang, menuturkan timnya terus
melanjutkan penelitian unsur yang terletak di atas teritori elemen 119.
“Pencapaian ini sangat membanggakan, lebih daripada mendapatkan medali emas di
Olimpiade,” katanya.
(Sumber: https://m.tempo.co/read/news/2016/01/04/095732906/kini-ada-4-unsur-baru-dalam-tabel-periodik-kimia)
Yaaaa... begitulah beritanya. Berat? Kalo menurut saya sih iya :"D saya nggak begitu ngerti kimia soalnya (makanya pindah jurusan pas kuliah) wkwkwk
Yaudah, karena masih banyak tugas lainnya yang harus di posting, post yang 1 ini saya akhiri saja sampai disini. Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D
Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk
Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)