Hai, berjumpa kembali dengan saya, author blog ini.
Masih dengan topik yang sama seperti sebelumnya, yaitu seputar pengerjaan tugas softskill saya, dan juga masih dengan pembuka yang sama seperti post sebelumnya, kali ini untuk kedua kalinya saya copas isi blognya Evi mengenai acara yang kami hadiri bersama-sama (jadi kita ber-5 gitu datengnya wkwk)
Langsung aja yaa... ini ceritanya, jangan lupa visit blognya Evi di: evilaelawati.blogspot.co.id
(btw, sebelum membaca saya mau kasih tau dulu, ada beberapa hal yang saya ubah dari post aslinya Evi, dikit aja sih ga banyak-banyak wkwk *takut pelanggaran hak cipta nih *hahahahaha)
Saya beserta teman-teman (ini yang dibilang teman-teman sama Evi udah termasuk saya nih), mengikuti sebuah talkshow kemuslimah yang bertemakan : "Proud To Be CAPS Muslimah ( Creative, Active, Productive, Smart )". Dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2016 di Auditorium kampus D462, pukul 13.00-16.00.
Sepulang kuliah kami langsung berangkat menuju tempat yang di tuju.
Sesampainya disana, kami langsung melakukan registrasi, dan menunggu beberapa saat sebelum memasuki ruangan.
Tibalah saatnya untuk memasuki ruangan, kami pun langsung duduk dikursi yang telah disediakan.
Sambutan dari 2 orang pembawa acara, yang kemudian diteruskan dengan pembukaan acara tersebut.
Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran serta terjemahan dalam 3 bahasa yaitu bahasa : indonesia, sunda, dan inggris.
Setelah selesai, pembawa acara membacakan acara yang selanjutnya, yaitu pembacaan puisi berjudul "Perempuan" yang di iringi dengan musik.
Pembacaan puisi tersebut sangat bagus, karena disertain penghayatan yang mendalam, serta gerakan tubuh yang sesuai dengan isi puisi tersebut. Setelah puisi selesai di bacakan, seluruh peserta bertepuk tangan.
Pembawa acara berkata bahwa , beliau (pembaca puisi) pernah menjadi juara pertama dalam lomba antar forkat pada tahun 2016.
Selanjutnya, sambutan dari ketua departemen pemuliaan perempuan dari Fajrul Islam Universitas Gunadarma.
Dilanjutkan dengan sambutan dari salah satu dosen Universitas Gunadarma.
Kemudian, pembawa acara mempersilahkan salah satu alumni Universitas Gunadarma selaku moderator, yang akan memimpin jalannya acara sampai selesai, dan beliau pun memperkenalkan dirinya. Setelah memperkenalkan diri, ia pun memanggil semua pembicara dalam acara ini. Pembicara yang pertama yaitu Khadijah Hasim.
Pembicara yang kedua yaitu Chicha Kuswoyo Edison dan pembicara yang ketiga yaitu Almeera Febrianti.
Moderator pun mempersilahkan pembicara yang pertama yaitu Khadijah untuk menyampaikan materinya. Pertama-tama beliau memperkenalkan dirinya, lalu menyampaikan materinya yang lebih fokus kepada prestasi, salah satunya berisi tentang :
1. Membuat rencana jangka pendek
2. Mengenal diri sendiri
3. Apa yg diinginkan dI masa depan
4. Bagaimana cara mencapai impian
5. Membuat mimpi sesuai dengan potensi yang kita miliki, dll.
Dilanjutkan dengan pembicara yang kedua yaitu Mbak Chicha.
Beliau datang sambil membawa bayi, dan ia mengatakan bahwa iya membawa bayi karena acara ini adalah acara kemuslimahan, dan semua wanita akan menjadi seorang ibu, dan beliau ingin memberi beberapa masukan tentang menjadi seorang ibu yang baik, kewajiban seorang wanita, dll.
Beliau pun memperkenalkan dirinya. Lalu ia menyampaikan materinya.
Kemudian, moderator mempersilahkan pembicara yang terakhir yaitu Febrianti. Seperti sebelumnya, pembicaraan dimulai dengan perkenalan diri dari pembicara. Setelahnya, beliau pun menyampaikan materinya tentang prestasi dan karya.
Beliau pun bercerita tentang pengalaman hidupnya yaitu tentang perjalanan hijrah beliau.
Setelah semua pembicara menyampaikan materinya, moderator pun membuka sesi talkshow, yang dimulai dengan pertanyaan yang diajukan moderator kepada pembicara.
Pertama, moderator menanyakan berbagai pertanyaan kepada Khadijah, salah satunya yaitu : apakah arti passion menurut beliau?
Ia pun menjawab bahwa menurutnya passion adalah, sesuatu yg kita senang melakukannya tanpa harus di bayar sekalipun.
Pertanyaan kedua diajukan kepada Febrianti, yaitu tentang peran muslimah di era globalisasi, di tengah arus mea.
Selanjutnya beliau bertanya kepada Mbak Chicha, tentang cara menjadi ibu yg baik dan tetap CAPS.
Setelah semua pertanyaan di ajukan, dan di jawab oleh pembicara, acara pun dilanjutkan pada sesi pertanyaan. Moderator memberi kesempatan kepada dua orang penanya.
Peserta pun mulai bertanya, peserta yang pertama mengajukan pertanyaan kepada Khadijah.
Peserta kedua, mengajukan pertanyaan kepada Febrianti.
Setelah kedua peserta selesai mengajukan pertanyaannya, maka tibalah saatnya untuk pembicara menjawab semua pertanyaan yang telah diajukan.
Pertanyaan memang hanya diajukan kepada dua orang, tapi pertanyaan. tersebut dijawab oleh semua pembicara.
Setelah semua pertanyaan terjawab, moderator memberikan kesimpulan dari acara tersebut dan kemudian ia pun menutupnya.
Selanjutnya, pemberian penghargaan kepada pembicara, yang dilanjutkan dengan penampilan yang berupa nyanyian yang dibawakan oleh 3 oanrg siswa dari SMA Muhammadiyah 4 Depok.
Lalu presentasi dari yayasan indonesia tangguh.
Dan pemberian hadiah pada kedua orang penanya.
Setelah selesai, acarapun ditutup oleh pembawa acara.
Sebelum pulang, kita diharuskan mengisi kuesioner yang nantinya diserahkan kepada panitia acara.
Kemudian kami pun pulang kerumah masing-masing.
(Sumber: http://evilaelawati.blogspot.co.id/2016/06/talkshow-kemuslimahan_21.html)
Perubahan yang saya maksud itu ada pada nama narasumber kedua. Itu sebenarnya nama narasumber keduanya Chicha Kuswoyo Edison yang punya nama gaul: chichake. Beliau ini konon pernah menulis buku keren berjudul "Anak Ilalang" yang pas saya googling sih, kata para pembacanya menginspirasi banget! Duh, saya jadi penasaran pengen baca juga, tetapi buku tersebut terbitnya tahun 2010 dan kata Mbak Chichanya sendiri, bukunya hanya dicetak satu kali, walaupun mungkin cetakan pertamanya cukup banyak, dan bukunya bagus, tapi entah mengapa nggak dicetak ulang lagi :|
Saya suka nih sama narasumber yang kedua.Pertama, dia orangnya komunikatif banget! Rame dan seru :D Kedua, ia membuat saya ingin segera memiliki keluarga baru :v wkwkwk nggak lah ya kuliah aja dulu seleseiin, lagian calonnya aja belum ada :v tapi serius deh, saya jadi makin mantap bercita-cita jadi ibu serba-bisa, super mom gitu, dan berhasil merawat dan mendidik anak yang baik dan benar, semoga aja terkabul, Aamiin. :)
Selain itu sih saya juga suka karena Mbak Chicha KE ini orang Bengkulu. Saya juga keturunan Bengkulu soalnya :D yaaa walaupun saya jarang kesana, palingan dulu 2 tahun sekali, sekarang bahkan udah nggak karena kakek saya sudah meninggal dan nenek saya sudah nggak disana lagi *curcol* Melihat Mbak Chicha membuat saya senang karena ada orang Bengkulu yang cukup terkenal. Mbak Chicha ini katanya cukup sering diundang ke talkshow semacam talkshow kemuslimahan ini.
Mungkin kapan-kapan saya harus buat post tentang Bengkulu kali ya? Bengkulu ini kurang terkenal menurut saya daripada provinsi lain di Sumatera, padahal potensi disana cukup bagus. Kapan-kapan deh kalo bisa :v
Dua pembicara lainnya juga keren sih, bahkan pembicara ketiga, Almeera Febrianti yang punya nama keren Teh Pepew sudah menerbitkan buku juga dan bukunya terkenal (tapi, saya nggak inget judul bukunya -_- cuma kalo dikasih liat cover bukunya saya tau kalo itu buku pernah dipajang di berbagai toko buku). Namun saya lebih fokus ke pembicara kedua sih hehehe... gara-gara satu kata: Bengkulu. Hahaha....
Yaudah ya, daripada saya malah ngelantur kemana-mana, makin nggak jelas nantinya, mending saya sudahi saja post kali ini. Sampai jumpa di post berikutnya, dadah~