Minggu, 27 September 2020

Midnight Poem part 3 (22)

Tutup Buku
-adoralic-

Kuakui...
Mimpi
Hanya sekadar mimpi
Hanya itu yang membuatku mundur

Mundur 'tuk kemudian
Menutup bukuku
Tutup buku denganmu
Duhai sayangku yang sempat kupikir selamanya

Mimpi yang terlalu menyakitkan
Membuat kecurigaanku bertunas
Bercabang, kemudian berkembang
Dan menjadi bunga prasangka yang nyata

Padahal hanya mimpi, padahal
Namun apa daya, kurasa memang pertanda
Bahwa ada sesuatu
Atau setidaknya... pertanda

Bahwa doaku terkabul dalam wujud yang lain
Aku harus melupakanmu
Kita tak ditakdirkan bersama
Namun saling mengikhlaskan dan kelak bersanding dengan yang lain

Aku harus melakukannya
Tutup buku akan kisah kita berdua
Dan mungkin kelak suatu hari
Membuka lembaran baru lagi dengan yang lain

*28 September 2020
Dear My Master, yah... yah... yah... memang tak bisa hilang prasangkaku terhadap mimpiku. Setidaknya... itu pertanda aku harus mundur, aku yakin itu.

Terimakasih, sekali lagi terimakasih untuk semuanya. Senang sekali pernah mengenalmu, walau mimpinya menyakitkan. :")

Jumat, 25 September 2020

DUDU again

Dari: Aku
Untuk: Aku

Dear sayang,

Lagi-lagi kau dapat "tugas" lagi. Ajaib ya? Tugasmu akhir-akhir ini begitu terus ya modelannya hahaha XD

Sulit memang, menyakitkan memang, membingungkan, jelas. Tapi... tak apa. Tak apa, ada Tuhan yang menuntunmu. Ada aku juga. Tak apa.

As long as you believe in God, He will help you. And I will always together with you too. We can face it together!

Trust me, you have me, your lovely inner soul. I will always accompany you, and keep you, supporting you, and giving a hug, if you need. I LOVE YOU.

Now, just do what you wanna do, and what you feel right to do.

Once again, I love you. You're still the best so far.

*26 September 2020
The one person who will never leave you, and never let you go. ~your lovely innersoul~

Midnight Poem part 3 (21)

Akhirnya
-adoralic-

Alur kehidupan
Tiada yang mengetahui
Kecuali semua t'lah terjadi
Termasuk antara aku dan kamu

Oh, ya...
Kini kutersadar...
Meski tak semua terungkap
Tapi aku paham muslihatmu

Dan yang waktu itu, komet
Anggap saja komet
Bintang palsu yang jatuh dari langit
Meluncur dengan bebasnya

Konyol memang
Anak bumi yang awam ini
Tertipu oleh komet
Mengiranya bintang jatuh hadiah dari Tuhan

Tapi tak apa, tak apa
Kala kehilanganmu, namun menemukan Tuhan
Semoga...
Dirimu suatu saat mendapatkan Nya pula

*26 September 2020
Dear My Master, akhirnya aku terkalahkan oleh prasangka, mataku terbuka oleh kecurigaan. Tapi tak apa, tetap kudoakan dirimu. Semoga...

Terimakasih untuk semuanya, temanku. Yang pernah jadi bintang jatuhku, dan Tuan Ketiga Midnight Poem.

Sabtu, 19 September 2020

DUDU dududu~

Dari: Aku
Untuk: Aku

Dear sayang,

Terimakasih sudah bertahan bersamaku sejauh ini, kamu memang yang terbaik sejauh aku mengenal dan percaya orang. Terimakasih sudah selalu ada dalam tiap senyuman, tangisan, tawa-canda, pemenuhan rasa penasaranku, kegiatan harianku yang random, proses berpikirku, dan sebagainya. Terimakasih telah menjadi teman baiknya orang lain, terutama buat diriku sendiri. :)

Terimakasih telah menemani hari-hariku selama 20 tahunan lebih hidup di dunia ini.

Terimakasih telah membuatku bisa melihat sebuah senyuman yang manis hampir setiap hari. :) Terimakasih juga telah membuatku bisa melihat senyuman yang manis meski matanya sembab. Kamu hebat kok, meski matamu sembab, tapi senyummu masih sama manisnya. :")

Biarlah orang berkata apa, yang penting aku sayang kamu. Dan, terimakasih juga telah menjadi pembela setiaku walaupun agak liar, sekaligus fansku.

Oh ya, terimakasih juga telah selalu muncul dan memelukku tiapkali aku menangis. Aku suka dipeluk, namun hanya oleh orang-orang yang aku mau saja. Dan kamu adalah salah satunya. Dan kamu pulalah satu-satunya orang yang bisa memelukku tiap saat.

Aku sayang kamu pokoknya ♡♡♡♡♡ I love u!! Muuaaachh :*


*19 September 2020
Uh, yah, aku memang suka aku sih, salah satu orang biasa paling favoritku di dunia ini. :v wkwkwk

Terimakasih sayang telah jadi yang terbaik yang kau bisa, you're the best! :v

Kau memang tak sempurna, bahkan mungkin jauh dari kata sempurna. Namun tenang saja, aku tetap suka kok. :v wkwkwk. I love you, I love you, I love you!! :D