Kematian Tuan Midnight Poem Pertama: dia yang kucintai selamanya, sayangnya dia sudah mati

I really miss the "dead person" I love most in this world, unfortunately he's "dead", and apparently he never believed in me. But, I miss him so much, because he's already "dead". The dead person never return in this life. 🥀

RIP, in my mind and my heart, forever.  I love "u" my 1823, forever stay in my mind and my heart until I die. But, 1823 stay 1823, forever. Bcz the dead never return, never. I knew it very well. The dead never return, like my dad or my bestie. 💔🥀

***

Kangen Tuan Midnight Poem pertama, masih cinta dia, rindu dia, masih mikirin dia, masih suka dan mau nostalgia Tuan Midnight Poem pertama selamanya sampai mati, TAPI GAK MAU BALIKAN! GAK AKAN SUDI! GAK MAU! 🤣🤣🤣💔💔💔

Kau patahkan hatiku sepatah-patahnya patah, kau kerjai aku, kau prank aku, kau BALAS DENDAM padaku dengan cara yang TERLALU SADIS BAGIKU, kau khianati aku dengan cara yang PALING SADIS yang pernah kau lakukan, DAN... TERNYATA KAU TAK PERNAH PERCAYA PADA CINTAKU, KAU TAK PERNAH PERCAYA PADA RASAKU DAN PADA SEGALA USAHA DAN PERJUANGANKU UNTUKMU.

Kau patahkan hatiku, sepatah-patahnya patah hati. 💔💔💔 Maka matilah dirimu, lebih baik kamu mati, selamanya. Biar kamu pergi dari hidupku, dan aku bisa mengenangmu dengan tenang dan senang sebagai orang mati, karena dirimu sudah MATI maka tinggal aku kenang saja selama-lamanya.

In memoriam, si abang (2018-2023). 5,5 tahun pernah kita lalui bersama dengan indah di dalam ingatanku, di 2024 akhirnya terbongkar bahwa semua hanyalah PRANK belaka, PRANK yang terlalu menyakitkan bagiku. Maka matilah dirimu, lebih baik kamu mati, aku ingin kamu mati supaya kamu pergi dari hidupku. Namun terima kasih telah pernah singgah di hati dan pikiran ini, terima kasih pernah singgah di dalam kehidupan aku. Terima kasih pernah menemani aku di masa-masa sulitku, dan berbuat baik padaku, pernah mencintaiku, pernah memperhatikan aku, dan semuanya. Terima kasih, aku cinta kamu, cintaaaa sekali, sayangnya kamu sudah "meninggal". Kini aku hanya bisa mengenangmu dan semua kenanganku bersamamu saja semasa "hidupmu". 😭😭😭💔💔💔🥀🥀🥀

RIP abang, in my mind and my heart, forever. I ♡ U SO MUCH MY FavuVavu, My 1st love, My "dead" person. ♡ But, u already dead, and the dead person NEVER RETURN in this life. 😭😭😭💔💔💔🥀🥀🥀

*Setelah kau PRANK aku seperti itu, tiada ampun bagimu.

*seorang Somin aja mikir gini, apalagi gw? 🤣🤣🤣😆😆😆

*Somin selalu punya dialog yang cocok dengan isi kepala gw 🤣🤣🤣