Jumat, 16 Februari 2024

Midnight poem part 7 (1) : Pertemuan yang Ajaib

Pertemuan yang Ajaib
Oleh: adoralic~

Di suatu pagi, setahun yang lalu
Di sebuah tanggal yang spesial, daku membatin
Apakah hari ini akan biasa saja?
Atau sesuatu yang spesial sedang menunggu aku?

Apakah hari ini aku bisa bertemu dengan jodohku?
Aku berharap sambil meringis kecil
Rasanya pahit juga kalau dikenang
Seluruh kisah cintaku sebelumnya, membuatku mati

Mungkin aku masih hidup, namun hatiku mati
Bukan mati betulan, hanya tak inginkan orang baru
Kecuali orang itu bisa memahami "kematian" ku
Rasanya mati lebih baik daripada percintaan

Mati tak mati tiada beda, percintaanku terasa mati
Makanya aku meringis karena tersadar oleh kebodohanku
Mengapa aku masih mengharap cinta?
Tetapi bukan kesenangannya

Mungkin aku berharap sandaran?
Atau entah apa namanya
Konyol kalau dipikir
Lebih konyolnya karena hatiku tetap menginginkannya

Hingga sore hari, kutemukan dirimu
Ah bukan, tepatnya sejak sehari sebelumnya
Beberapa kali menemukanmu, aku tak bisa mendiamkannya
Terlalu sayang untuk dilewatkan, begitu isi pikiranku

Untuk kemudian malah kuhampiri duluan dirimu
Mengajakmu berkenalan, walau hanya sebatas maya
Penasaran, karena biasanya aku selalu bisa memprediksi
Tetapi kali ini aku ingin prediksiku salah

Bisa tidak sekali ini saja aku berhasil?
Bahkan ketika prediksiku bilang gagal, aku ingin berhasil
Bisakah ada yang namanya kejutan?
Atau keajaiban?

Ah, aku bosan, hidup ini sangat membosankan
Dan juga pahit, hingga terkadang aku muak
Meski sudah terbiasa, tetap sesekali muak itu menyeruak
Aku ingin sesuatu yang baru, aku ingin perubahan

Maka sejak melihatmu, aku nekat mencoba dekatimu
Kan kucoba, tak peduli pada prediksiku sendiri
Tinggal kuabaikan saja, toh gagal tinggal gagal
Seseorang yang sudah hampir mati, takkan pernah takut mati

Dan sepertinya, harapanku mulai bekerja
Kali ini sedikit berbeda dari biasanya, meski lama
Awalnya memang gagal, seperti prediksiku
Namun, siapa sangka, kau bawa kejutan padaku setengah tahun kemudian?

Ternyata pertemuan kita adalah keajaiban
Suatu keajaiban yang kutunggu-tunggu
Penghilang bosanku, sekaligus stimulus otakku
Bahkan mungkin... cinta baruku lagi?

Kisahmu yang mulai kutulis di sini membuktikan rasaku yang berkembang

*16 Februari 2024
Welcome to the club, Tuan Midnight Poem yang ke-7. Kuharap kau adalah cinta terakhirku. Ya semoga bisa demikian, walau entahlah~ Sejak midnight poem ke-6 (lalu dilanjut balikan dengan Tuan Midnight Poem pertama sebelum dirinya "mati") aku benar-benar sudah lelah dengan yang namanya cinta, dan sudah malas berharap.

Sampai ingin rasanya menghentikan segmen Midnight Poem ini, apalagi mengingat Tuan Midnight Poem pertamaku sudah "mati", padahal semua tulisan ini awalnya terlahir gara-gara dirinya. Namun... kurasa tidak adil kepada Tuan Midnight Poem ke-7, apalagi jika ternyata dia yang kelak benar-benar bisa menjadi cinta terakhirku. Hanya saja, entahlah, mungkin efek diriku sudah semakin tua, atau entah pastinya karena apa aku juga belum begitu paham, rasanya daripada hanya bersajak, aku benar-benar lebih ingin mencintai dan dicintai secara nyata di dunia nyata. "Aku mencintaimu", daripada hanya kutuliskan saja, rasanya ingin kunyatakan langsung dengan mulutku sendiri dan kubuktikan dengan perbuatanku mencintai kamu. Iya, kamu, Tuan Midnight Poem ke-7.

Sepertinya aku mulai mencintaimu Tuan Midnight Poem ke-7, dan persis seperti dugaanku setelah "kau datang lagi ke hidupku dengan cara tak terduga yang ajaib", ternyata kau bisa membuat hatiku benar-benar berpaling dari Tuan Midnight Poem pertama. Semoga ini pertanda baik bagi kita berdua, Aamiin yaa rabbal aalamiin. :)

Mungkin cintaku padamu belum sedalam itu, namun kurasa cintaku itu bisa semakin berkembang, semua bisa dimulai dari awal, dan aku sangat bersyukur baru mengenalmu di usia yang sudah cukup dewasa, di mana mental dan pikiranku sudah jauh lebih stabil daripada dulu. :)

Atau... entah, ini harapanku, tetapi... siapa tahu jika kita memang berjodoh/jika kita sudah bertemu jodoh kita, maka rasanya malah akan setenang ini? :) ini... mungkin aku berlebihan, namun rasanya "cintaku kali ini terasa akan lebih stabil, dewasa, dan lebih bertanggung jawab daripada cinta yang sudah-sudah". Yah, pokoknya semoga ini pertanda baik bagi kita berdua. Aamiin yaa rabbal aalamiin. :)

I ♡ You, my lovely Big Eagle. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)