Hari Ini
Oleh: adoralic
Hari ini aku rapuh
Lelah
Namun
Harus jadi sandaran
Hari ini aku bohong
Lagi
Pura-pura kuat
Eh, bukan rupanya
Aku memang kuat
Namun sekuat-kuatnya
Sesekali butuh sandaran
Mungkin kamarku lah sang pahlawan tanpa tanda jasa itu
Hari ini aku menjadi sandaran
Sandaran sementara
Dari seseorang yang tak sepenuhnya bersandar padaku
Karena memiliki sandaran yang lain
Namun sama
Kami punya kesamaan nasib
Maka ia bisa bersandar padaku, sedikit
Setidaknya aku mengerti
Aku iri
Bukan karena ia mendua
Namun karena ia punya sandaran
Meski bukan aku
Aku, kemana?
Kemana aku selama ini?
Hanya menangis, sendirian
Bahkan dulu tak pernah menangis
Gersang hatiku
Hingga tak ada air mata
Semua tertahan
Tak pantas dikeluarkan
Dulu aku tak tahu
Bahwa air mata adalah kekuatan
Seseorang mengajariku itu, ironis
Padahal idealnya ia yang harusnya jadi sandaranku
Konyol
Ya, konyol
Memang konyol hidupku selama ini
Tapi aku sudah terbiasa
Hanya memang, gersang itu ada
Selalu ada, tersembunyi
Diciptakan dari kesepian yang mendalam
Yang berusaha dienyahkan
Tiba-tiba aku teringat dirimu
Rumahku
Aku tak menghubungimu
Namun mengingatmu saja, aku bisa tersenyum
Tiba-tiba semua kegelapan menghilang
Rasanya aku lebih baik
Hanya dengan mengingatmu
Cukup dengan mengingatmu
Ingin rasanya kapan-kapan kuceritakan ini
Ketika semua sudah berlalu
Sebab aku tak ingin berbagi kesedihan
Hanya ingin kamu bahagia
*Langit Kelam, 8 September 2019
Kekuatan "rumah". Terimakasih sudah hadir di hidupku. Bahkan meski tidak saling menyapa, mengingatmu saja sangat berguna. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D
Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk
Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)