Di dunia ini, apa-apa serba nyata. Apa-apa serba harus terlihat dan dibuktikan. Apa-apa juga serba harus ditaklukkan.
Tapi, wahai sayangku, tidak berarti yang tidak kelihatan itu tidak ada. Dan tidak semua hal harus dibuktikan padamu, pada kalian. :)
Masalah adalah salah satunya, dan soal ini aku lemah. Masalahku payah, dan aku lebih payah karena gara-gara ini aku melemah.
Tapi tahukah kalian, sayang, apa tepatnya yang kurasakan? Tidak kan?
Mungkin masalah yang sama bagimu hanya membuatmu serasa digigit nyamuk. Namun buatku, rasanya seperti disayat paksa dengan pisau. Sakiiiitt dan membuatku terluka parah, berdarah.
Jadi... jika aku disayat namun tetap bertahan, aku kuat kan? Atau lemah, karena masa dengan masalah seperti itu saja merasa seperti disayat, bagaimana jika menghadapi masalah lain?
Ah, terserah deh. Tak peduli juga aku kuat atau lemah di hadapan kalian. Pokoknya, aku punya masalah, dan kalian juga pasti punya masalah. Dan mungkin yang aku harapkan adalah... jangan saling merendahkan masalah orang lain. :)
Oiya, satu lagi. Percayalah, punya masalah yang tidak kelihatan orang lain itu lebih berat rasanya. Atau punya masalah, tapi hidupmu dilapisi oleh kesempurnaan material duniawi. Pilihannya mungkin dua: mau cerita masalahmu dan di cap tak bersyukur, atau menelan semua sendiri dan selalu pura-pura baik-baik saja. :)
Mengapa begitu? Karena semua orang menganggap apa-apa itu harus terlihat, termasuk masalah. Yang tidak terlihat itu kurang penting. Itulah salah satu penyebab mengapa orang lebih menjaga kesehatan fisik daripada kesehatan mental. :)
Begitulah, makanya, jangan saling merendahkan masalah dengan orang lain, bahkan meski memang remeh sekalipun. :)
Apa kalian bangga punya banyak masalah, hingga memamerkannya di depan orang lain kala ia sedang bercerita soal masalahnya dan ingin didengar? Bangga ya hingga membandingkan masalah kalian dengan masalah orang itu?
Stupid sih, punya masalah kok bangga wkwkwk. Saya tertawa dalam hati jika ada orang yang begitu hahaha.
Orang lain ingin tidak punya masalah, atau menyembunyikan masalah, dia malah pamer hahaha.
Ah iya, jadi ingat juga. Kadang dalam permasalahan ada juga tipe manusia "air beriak tanda tak dalam" atau "tong kosong nyaring bunyinya". Walaupun tidak selalu sih. Masalah agak berbeda dengan persoalan biasa.
Dan kadang agak sedih jika orang yang masalahnya tidak kasat mata diperlakukan seperti orang yang tidak tahu apa-apa. Ketika ia mencoba membantu orang lain, ia akan dibilang: "Ah, lu tau apa sih? Emang lu tau apa yang gue rasain? Sok tau."
Padahal dia tahu heyyyyy... dia tahu! Walaupun tidak persis sama tapi dia tahu. Tidak akan dia sembarang komentar jika tidak tahu.
Hanya memang... masalahnya tidak kasat mata. Tapi lukanya nyata, menganga dibalik tutupannya :")
Dan dia diremehkan, dikira sok tau, mungkin diapun sudah terbiasa dibegitukan. :)
Ah sudahlah, cukup. Saya makin melantur tidak jelas. Hahaha. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D
Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk
Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)