Jumat, 06 Maret 2020

Midnight Poem part 2 (23)

Labirin Dilema
-adoralic-

Isi pikiranku, berkecamuk
Dan sangat ribut, minta dikeluarkan
Dari kerumitan ini
Yang bagaikan labirin tak berujung

Dilema, itulah yang kurasakan
Mau memperlakukanmu seperti apa
Aku sayang kamu, bahkan mungkin mencintaimu
Namun kamu tidak

Ingin kuentaskan perasaan ini
Dan jadi temanmu, agar kita bisa selamanya bersama
Mirip, mirip sekali seperti kemarin
Lagi-lagi kasusnya terulang

Namun di sisi lain, aku takut
Takut ketika perasaanku benar-benar kuentaskan
Semua akan menghilang dari hatiku
Ya, semua kebersamaan kita akan menghilang, tak berarti

Takut, takut, takut
Takut yang lain adalah...
Jika membiarkan perasaanku padamu
Dia akan makin dalam, lalu kelak melukaiku

Kamu tak mencintaiku
Biar bagaimana pun, aku takkan memaksamu
Tapi kupikir terus pula perasaanku sendiri
Karena tak rela melukainya lagi, meski bisa saja

Aku bingung dengan labirin ini
Dilemaku, terus mencintaimu atau tidak
Aku takut berjalan untuk melaluinya
Namun berdiam diri pun membuatku takut makin terjebak

Dilema oh dilema
Membingungkanku sedemikian rupa
Hanya satu hal yang pasti
Kebahagiaanmu penting buatku, sayang

*7 Maret 2020
Pagi-pagi gloomy, sisa yang semalam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)