Senin, 06 April 2020

Midnight Poem part 2 (28)

Pengemis
-adoralic-

Daun yang menguning berguguran
Kelopak bunga bermekaran
Batang pohon yang mengalami perkembangan
Dan ulat taman yang selalu kelaparan

Hidup bersamaan
Meniti masing-masing jalan
Berkutat dengan masing-masing urusan
Sebagaimana makhluk lain yang berjumlah milyaran

Begitu pula aku dan kamu
Berkutat pada urusan masing-masing
Tiada pesan dan sapa
Hanya aku yang merindukan

Ah, aku
Sudah memilih mengakhirinya
Namun tetap saja sulit
Aku merinduimu

Merinduimu yang sia-sia
Merinduimu tanpa bertanya
Dan merinduimu tanpa kabarmu
Hanya sekadar merinduimu

Terkadang aku berpikir
Tentang diriku yang mengenaskan
Dan terkadang mirip pengemis
Pengemis cintamu

Namun tidak, bukan begitu
Jikalau dipikir, aku bukan pengemis
Bahkan aku meninggalkanmu
Dan memilih menyukaimu dalam diam dan luka

Duhai kamu, aku rindu
Hanya saja rindu yang ini, takkan terkatakan padamu
Tiada lagi yang seperti dulu, semua telah tiada
Mati, terkubur bersama harapan yang kubunuh

*6 April 2020
Dear my marshmallow, i still missing you. I love you. :)
Senang tahu dirimu baik-baik saja, semoga itu bukan hanya sebatas kata. Aamiin. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)