Rabu, 15 Juli 2020

Midnight Poem part 3 (16)

Sungguhkah Kita Berakhir Begini?
-aeliceyu-

Tak kusangka, rupanya begini
Awan mendung kelabu yang kulihat
Yang selalu menggelayutimu
Rupanya adalah tanda kita tak bisa bersama

Rupanya bintang jatuh hanya sementara
Karena bintang yang telah jatuh, ingin kembali pulang
Ia pikir jatuhnya tanpa masalah
Rupanya keadaan langit tak berpihak padanya

Ia... pada akhirnya akan pulang ke langit
Dan ingin mengajakku, namun hanya sebatas angan
Tak sungguhan mengajakku
Karena tak realistis baginya

Bintang jatuh... oh bintang jatuh
Mengapa kamu harus jatuh di hadapanku jika pada akhirnya begini?
Aku jadi kehilangan sekaligus dua...
Kamu yang di langit, dan kamu yang disisiku

Berat memang, selalu berat kehilangan
Apalagi jika kehilangan dua sekaligus
Namun... apa boleh buat?
Hanya saja... tak adakah keajaiban yang bisa mempersatukan kita?

Atau setidaknya membalik hatimu, agar sudi memperjuangkanku dulu
Seperti aku yang sebelumnya telah berjuang untukmu
Atau memanglah... seperti kata bunga tidurku
Jangan terlalu mempercayai bintangmu karena dia "seperti itu"

Pada akhirnya, kita berubah
Hubunganku dan kamu... berubah
Meski cinta ini belum berubah, namun demi kebaikanku...
Lebih baik pelan-pelan melepaskanmu

*16 Juli 2020
Dear My Master, kupikir di sana kamu memperjuangkanku, ternyata tak melakukan apapun dan hanya menunggu keajaiban? Hahaha :")
Apa boleh buat, tentu akan kutinggalkan orang yang tak ingin dipertahankan olehku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)