Ini rangkuman saya pribadi waktu di kelas ada matkul ini. Sumbernya dari materi dosen dan buku "Abnormal Psychology" yang ditulis oleh Ann Kring dkk edisi 12. Saya share aja, kali aja berfaedah. :) Selamat belajar!
Psikologi Abnormal Bab 1
▪Stigma
Stigma adalah kepercayaan dan sikap yang dipegang oleh masyarakat terhadap sesuatu/seseorang yang dianggap berbeda dalam beberapa hal dari masyarakat pada umumnya.
Stigma diawali dari label.
▪Label
Label adalah memberikan kata-kata negative pada individu lain yang bisa menyebabkan individu tersebut nyaman atau tidak.
-Label membedakan seseorang dari orang lain
-Label dikaitkan dengan hal-hal yang menyimpang atau tidak diinginkan oleh orang masyarakat
-Orang yang diberikan label dilihat dengan cara yang berbeda
-Orang dengan label kemudian didiskriminasi
-That’s stigma!
▪Definisi Gangguan Mental
Karakteristik Gangguan Mental
-Kelainan terjadi pada individu/kasus individual
-Menyebabkan personal distress atau disabilitas
-Bukan reaksi spesifik dari budaya terhadap suatu peristiwa (misalnya kematian orang yang dicintai)
-Bukan akibat dari penyimpangan sosial atau konflik dengan masyarakat
▪Karakteristik kunci Mental Disorder
-Personal Distress
-Disabilitas/disability
-Pelanggaran Norma Sosial/violence of social norms
-Disfungsi/dysfunction
•Personal Distress
Perilaku seseorang yang memiliki personal distress menjadi tidak teratur dan menyebabkan ia mengalami kesulitan besar/sangat kesulitan.
Personal distress bisa menjadi salah satu karakteristik gangguan mental, namun tidak semua gangguan mental menyebabkan distress.
•Disabilitas/disability
Ada sesuatu yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan terhadap aspek-aspek berikut:
-Kognisi
-Emosi
-Perilaku
-Fisik
-Sosial
-Pekerjaan
•Pelanggaran Norma Sosial/violence of social norms
Perilaku bisa disalahkan atau dibenarkan, bisa diterima atau ditolak, tergantung dari norma yang berlaku.
•Disfungsi
-Ada sesuatu/bagian dari otak/pikiran yang tidak berfungsi dengan baik/benar.
-Otak seseorang berpengaruh pada perilakunya (berfungsi memecahkan masalah)
-Jika otak menghasilkan pemikiran negative, maka perilaku yang dihasilkan akan negative >> gangguan
-Disfungsi perilaku, psikologis dan biologis semua saling terkait
-Otak, dampak perilaku dan perilaku mempengaruhi otak
***
Sejarah Perkembangan Psikologi Abnormal
▪Demonologi Awal
Awalnya berasal dari pemikiran mengenai sesuatu yang berasal dari luar diri >> sesuatu yang berada di luar batas kemampuan >> supernatural
Perilaku individu yang seperti di luar control dianggap disebabkan oleh hal-hal supernatural
Doktrin bahwa makhluk atau roh jahat bisa tinggal dalam diri seseorang dan mengendalikan pikiran serta tubuh disebut demonology.
Kemudian muncul exorcisme (pengusiran roh jahat).
▪Awal Penjelasan Biologis
Tokoh: Hippocrates
-Menolak keyakinan takhayul, tidak percaya bahwa gangguan mental adalah hukuman dari dewa. Menurut Hippocrates, gangguan mental memiliki penyebab alami, sama seperti penyakit lainnya.
-Mengklasifikasikan gangguan mental ke dalam 3 kategori: mania (menandai kegembiraan berlebihan), melankolia (menandai depresi berlebihan), dan frenitis atau demam otak (menandai perilaku aneh)
-Otak penting dalam mempengaruhi pikiran, perilaku dan emosi manusia. menurut Hippocrates, otak adalah pusat kesadaran, pusat intelektual dan pusat emosi.
-Menurut Hippocrates, fungsi otak manusia normal. Kesehatan mental bergantung pada keseimbangan antara 4 cairan sensor dalam tubuh yaitu: darah, empedu hitam, empedu kuning, dan dahak.
Selain Hippocrates, ada tokoh lain, yaitu Ascleipiades dan Galen. Mereka mendukung perlakuan yang lebih manusiawi dan perawatan di rumah sakit bagi penderita gangguan mental.
▪Zaman Kegelapan (kembalinya demonology)
Setelah kematian dokter Galen adalah awal mula era kegelapan. Jadi, pada masa ini orang-orang kembali percaya dengan takhayul, sihir dan demonology. Pada masa ini terjadi witch hunting/perburuan penyihir. Para penyihir akan ditangkap, dikurung, disiksa dan dibunuh.
▪Perkembangan Asylum pada masa Renaissance (awal abad ke-15)
Awalnya baik. Jadi asylum mulai dibuat untuk menampung para pasien lepra agar tidak mengganggu dan terganggu oleh orang lain.
Kemudian asylum digunakan untuk menampung gelandangan dan orang dengan gangguan jiwa.
Tapi, lama-kelamaan, asylum malah dijadikan tempat untuk mengurung dan menyiksa orang dengan gangguan kejiwaan -_-
Reformasi
Tokoh: Philippe Pinel
Mengubah asylum yang sebelumnya menjadi tempat yang lebih manusiawi dan menjadi tempat treatment bagi penderita gangguan jiwa.
▪Moral Treatment
Tokoh: Dorothy Dix
Membuat RSJ pertama.
Menemukan treatment yang melibatkan kegiatan bermoral seperti mendekatkan hubungan antara terapis dengan pasien, mengarahkan pasien untuk melakukan kegiatan bersama, melatih pasien untuk memiliki aktivitas rutin dan tanggung jawab terhadap diri sendiri sesuai kemampuan pasien.
▪Treatment
•Biologis
Konteks: penyakit pasti mempengaruhi gangguan kejiwaan.
Kaitannya dengan natures and nurtures.
Treatment:
-Electroconvulsive therapy (ECT) : untuk melihat epilepsy
-Prefrontal lobotomy: operasi untuk merusak bagian depan otak >> efek: menghilangkan gangguan serta kemampuan bahasa dan ingatan
•Psikologis
Konteks: penyakit disebabkan oleh faktor-faktor psikologis
lebih dulu di Eropa, kemudian di Amerika
Tokoh: Mesmer dan Charcot
Ada kejadian hysteria: suatu kondisi neurotis yang sering ditandai dengan gejala fisik seperti, mati rasa, kebutaan dan juga gejala behavioral seperti kehilangan memori, kepribadian atau kondisi emosi yang tidak menentu.
Pada abad 18 dan 19, di Eropa banyak dijumpai subjek yang mengalami simtom histeria tersebut.
Treatment: hypnosis. Di bawah kondisi hipnotis, pasien dengan histeria dapat memunculkan kembali simtom histeria yang biasanya muncul.
Hipnotis kemudian menjadi suatu metode yang penting dalam treatment psikologis, terutama psikoanalisa yang biasa menggunakan asosiasi bebas dan interpretasi mimpi untuk mengeksplorasi alam bawah sadar.
•Tokoh: Breuer
Treatment: katarsis.
Katarsis adalah suatu metode terapeutik dimana pasien diminta untuk mengingat kembali dan melepaskan emosi yang tidak menyenangkan, mengalami kembali ketegangan dan ketidakbahagiaannya dengan tujuan untuk melepaskan dari penderitaan emosional.
Katarsis kemudian dikembangkan oleh Sigmund Freud
•Tokoh: Sigmund Freud
Menurut Freud, orang mengalami gangguan terkait dengan struktur pikiran dan kepribadiannya.
Struktur pikiran: id, ego, super-ego
Treatment: psikoanalisis.
Psikoanalisis berasal dari defence mechanism/mekanisme pertahanan
▪8 Defence Mechanism:
1.Represi: menekan keinginan atau pikiran yang menimbulkan rasa bersalah ke alam bawah sadar.
2.Denial: menolak kenyataan, menganggap peristiwa buruk yang menyebabkan kecemasan tidak ada.
3.Projection: membalikkan kenyataan, dorongan id yang tidak bisa diterima oleh orang lain seolah-olah bukan dilakukan oleh kita terhadap orang lain, namun dilakukan oleh orang lain kepada kita.
4.Displacement: mengarahkan perasaan kepada objek lain jika objek sesungguhnya tidak bisa dijangkau.
5.Reaction formation: mengganti impuls/perasaan yang menimbulkan kecemasan/rasa bersalah dengan perasaan/impuls yang merupakan kebalikannya.
6.Regression: menangani kecemasan dengan cara kembali ke masa-masa perkembangan yg telah terlewati.
7.Rationalization: menciptakan alasan-alasan yang bisa diterima akal sehat sebagai pembenaran tingkah laku yang tidak dapat diterima.
8.Sublimation: menyesuikan dorongan id menjadi perilaku yg bisa diterima masyarakat.
▪Psikoanalisis terdiri dari:
-Hypnosis
-Free association (katarsis): pasien bebas mengungkapkan apa saja yang ada di pikirannya.
-Interpretasi: mendengarkan cerita klien dan mencari makna dibalik cerita tsb
-Transference: mengarahkan perasaan yang dirasakan klien kepada terapis yang menanganinya.
▪Neo-Freudian Psychodinamic Perspective
Tokoh: Jung
Jung Analytical Psy:
-Arketip
-Personality
▪Adler Individual Psy:
-Interpersonal relationship/hubungan antarindividu
-Tujuan: menolong orang, mengubah pikiran tidak logis, ekspektas salah, perilaku irrasional
-Cognitive Behaviour Therapy
3 hal utama dari Freudian:
1.Kepribadian terbentuk saat kanak-kanak
2.Ada sesuatu yang menyebabkan perilaku seperti sekarang, namun hal tersebut tidak disadari
3.Perilaku seseorang kadang tidak bisa diperkirakan
The Rise of Behaviorism/Kemunculan Behaviorisme
Behavior: perilaku, kesadaran (consciousness)
Tokoh: Pavlov dan Thorndike
Perilaku muncul dari: kebiasaan (classical conditioning), penghargaan (operant conditioning)
Treatment:
-Classical conditioning, cth: bisa untuk mengatasi insomnia
-Operant conditioning
-Modifikasi perilaku: memutus kebiasaan lama, membentuk kebiasaan baru.
-Desentisasi otomatis: membuat aturan-aturan untuk diri sendiri (relaksasi mendalam, gradual exposure)
-Operant conditioning: menghadiahi diri sendiri
-Modeling: belajar dari melihat dan melakukan imitasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D
Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk
Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)