Sabtu, 18 Juli 2020

Midnight Poem part 3 (17)

Wujud yang Lain
-aeliceyu-

Kian hari, kian kupikirkan
Kutak rela jika kita berakhir begitu saja
Bahkan meski aku dapat "jawaban" yang lain
Tetaplah kamu kini, dan masih, di hatiku

Aku mencintaimu, sayangku
Walau jika boleh jujur, hatiku mungkin masih bercabang
Aku mencintaimu, jatuh cinta sesungguhnya padamu
Namun sungguh memang ku seorang yang poliamori

Mencintai bagiku seperti bersahabat
Ku tak pedulikan jumlah orangnya
Yang kupedulikan hanya perasaanku
Setulus, seniat, dan sesetia apa diriku pada semua yang kucintai

Namun, jikalau mencintai dengan komitmen
Aku akan setia hanya pada kawan berikrarku seorang
Maka jika berikrar denganmu
Tentu cintaku hanya kuwujudkan padamu

Dan kau bukan pelampiasan, sungguh
Hatiku hanya bercabang, cintaku tak cuma untukmu
Namun tak berarti perasaanku padamu main-main
Sebagaimana pula perasaanku padanya

Dan kini, tentu kurasakan sakit di hati
Karena harus kehilanganmu, kekasihku yang amat kucintai
Kehilangan harapan merajut masa depan denganmu
Wahai bintangku yang sempat jatuh untukku

Tetapi tetap kupikirkan cara
Bagaimana agar kita dapat tetap merajut kasih yang tak terputus
Meski apapun yang terjadi nanti
Karena... sungguh... ku tak ingin kehilanganmu :"

Kurasa mungkin...
Kita bisa mengubah rasa cinta kita
Dalam wujud yang lain
Biar rasa suka dan sayang ini dapat terpatri abadi

Mungkin, kamu... kakakku?
Dan aku, mungkin, kini... adikmu?
Sudikah engkau...
Menjadi kakak tercinta bagi adikmu tersayang ini?

*18 Juli 2020
Dear My Master, bagaimana jika kita menjadi "kakak-adik" saja? Kakak-adek zone? :") hehehe... karena sumpah... aku tak rela menjadi mantanmu :")

Mungkin kita bisa seperti... ini, Master? :") ha ha ha... *sad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)