Jumat, 22 November 2019

Midnight Poem (31)

Terlepas dari Belenggu Janji
-adoralic

Aku yang berusaha setia
Dan berpegang teguh
Pada setiap kata-kata
Maupun perbuatanku

Aku tak sembarangan berucap
Karena ucapan harus kubuktikan dengan perbuatan
Dan itu tidak mudah
Maka berucap macam berjanji

Aku pernah berjanji
Padamu
Dulu tak kuanggap kebodohan
Bahkan meski bodoh, aku siap dibodoh-bodohi

Namun sekarang baru terasa bodohnya
Bukan, bukan janjiku
Janjiku tidak bodoh
Aku yang bodoh memilih orang

Aku berjanji pada orang yang salah
Begitu lebih tepatnya
Bukan perkara cinta
Namun perkara pertemanan

Bahkan sebagai teman pun aku tak dianggap setara
Bahkan sebagai teman pun aku tak diperlakukan semestinya
Bahkan sebagai teman pun aku dibodohi
Bahkan sebagai teman pun aku dibohongi

Karena janji, aku bertahan
Yang untungnya sudah kulepas belenggunya
Janji memang prinsipku
Namun tidak berteman dengan "sampah" juga prinsipku

Jika prinsip berbenturan dengan prinsip
Maka semuanya menjadi netral
Kemudian aku bisa mulai
Mengambil keputusan yang baru


*23 November 2019
Men-doorslam-mu adalah keputusan baruku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)