Sabtu, 09 November 2019

Midnight Poem another side (4)

Dan Lebih Baik Aku
-adoralic-

Terkadang
Hidup itu bercanda
Sebercanda itu
Hari ini tersenyum
Besok menangis
Tiba-tiba tertawa

Namun buatku, semua nampak sama
Pada akhirnya semua hampa
Hampa, selalu ada kehampaan di baliknya
Terkadang hingga diriku merasa
Mati itu seperti apa sih?
Hampakah?
Atau lebih banyak derita?

Aku penasaran
Ingin mati
Atau ingin menghilang saja, dari dunia ini
Aku ingin menghilang dari permukaan

Dan perasaanku, kadang ingin kubunuh
Kubunuh berkali-kali, biar betulan mati
Karena dia aku tak paham
Mengapa diriku sebegininya
Apa sih yang kumaui?
Mengapa dengan mudahnya diriku menderita?
Menggantungkan sayap mimpi pada orang lain
Berharap bisa dibawa terbang bersamanya

Mengapa harus pada orang lain?
Mengapa harus ada orang lain?
Padahal aku benci orang
Ya, sebenci itu

Tapi sebegitu pula aku berharap
Ada orang yang seperti diriku
Dan suatu saat akan mengajakku
Terbang bersama ke langit ketujuh

Entah siapa, entah siapa
Atau bahkan mungkin hanya fatamorgana

Namun kembali lagi kubertanya pada diriku
Mengapa harus bersama orang?
Mengapa?

Maka terkadang terlintas dalam benakku
Ketika aku telah tersadar, lebih baik aku sendiri
Ya, lebih baik aku sendiri
Dan lebih baik aku membunuh perasaanku dalam kesendirian

*10 November 2019
Entah ini fase healing atau malah fase menghancurkan diri sendiri. Diriku yang selemah dan sebucin itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)