Minggu, 02 Agustus 2020

Bagian dari Midnight Poem another side: dua pria yang kucintai

Mencintai Kalian
-adoralic-

Lagi-lagi, akan kuulangi...
Aku adalah seorang poliamori
Yang hatinya bisa bercabang dalam mencintai
Namun mencintai semuanya setulus hati

Tiada pelampiasan
Tiada maksud menyakiti
Tiada maksud menipu
Hanya mencintai, menyayangi, berharap yang terbaik bagi kalian semua yang kucintai

Aku yang hanya bersetia dengan komitmen
Karena buatku, mencintai itu luas
Dan aku mencintai bukan hanya untuk keegoisanku semata
Aku ingin menyayangi, melestarikan dan membuat kalian baik-baik saja karena dicintaiku

Kata seorang kawan
Cinta akan semakin banyak jika dibagi-bagi
Perhatian akan semakin berkurang jika dibagi-bagi
Kalimat yang kuamini kebenarannya

Mencintai, setidaknya kalian berdua
Bagiku adalah sesuatu yang berharga
Amat sangat berharga
Kalian adalah "cahaya" bagiku

Mau sebagaimana pun kuingat keburukan kalian
Pada akhirnya hanya yang terbaik yang kuingat
Sebagaimana itu pulalah yang kuharapkan bagi kalian
Semoga kalian baik-baik saja dan mendapatkan yang terbaik bagi kalian

Bahkan meski bukan aku, bukan dengan aku
Sungguh ku merasa, mencintai kalian adalah pengalaman yang berharga
Mungkin kalian bahkan tak memandang sebegitunya
Namun tak apa

Tiada yang kusesali dari pernah mencintai kalian berdua
"Rumahku" yang indah, nyaman, tempatku bisa "pulang"
Orang-orang yang baik, yang layak untuk dicinta
Yang membuatku punya sedikit harapan dalam hidupku

Harapan bisa menyayangi kalian dan membantu kalian agar baik-baik saja
Atau setidaknya, harapan bisa mengikhlaskan kalian, dan melihat kalian baik-baik saja


*3 Agustus 2020
Dear Tuan Midnight Poem pertama dan Tuan Midnight Poem ketiga, kalian memang spesial. Terimakasih telah hadir di hidupku dan membuatku jatuh cinta dengan kalian. I love you so much, very very love you, meski bercabang.

Yang pertama, untuk "Sayangku yang tak pernah bisa kupanggil demikian" yang telah benar-benar bisa kuikhlaskan bersanding dengan siapapun nantinya, asalkan orang yang paling baik dan tepat untuknya. Termasuk jika yang terbaik baginya adalah aku, aku tak masalah, walau misal bukan tentu tak mengapa pula.

Yang kedua, untuk "Sayangku yang kuharap selamanya" yang masih kuperjuangkan lewat doa, berharap masih ada keajaiban bagi hubungan kami berdua. Jika memang aku yang paling baik dan tepat untukmu, kuharap kita berjodoh. Meski jika tidak, asal kau dapat yang paling baik dan tepat untukmu, asalkan kau tak perlu berpura-pura, pada akhirnya aku akan ikhlas.
sebuah ilustrasi dari sahabatku :)

Pada akhirnya, bahkan misal tak berakhir dengan salah satu dari kalian berdua, kuharap kelak aku akan punya pasangan yang bisa ikhlas dengan masa laluku yang pernah mencintai kalian. :)

Tak ada yang salah dari mencintai siapapun, bagiku. Karena seperti kukatakan sebelumnya... cinta itu bertambah jika dibagi, perhatian yang berkurang. Makanya aku butuh komitmen untuk mencintai, jika tidak maka sebebas ini lah. Meski setulus hati, namun bisa terbagi.

Siapapun kelak yang bersama aku, percayalah, meski tak bisa utuh hanya untuk kalian saja, namun sungguh aku pasti mencintai kalian dengan setulus hati, dan sedalam aku mencintai kedua orang ini. Pada masing-masingnya, ada cinta dan ketulusan yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)