Rabu, 20 Mei 2020

Midnight Poem part 3 (7)

Hujan
-adoralic-

Rintik hujan membasahi
Atap tempat naunganku
Suara rintiknya memanjakan telingaku
Namun dinginnya menusuk tulangku

Hujan
Hujan dalam arti harfiahnya
Dan apa yang ada di dalam hati pun
Turun hujan jua

Hujan
Luruh dari langit membasahi bumi
Hujan
Luruh di dalam hatiku, membasahi semua

Hati yang tersaput awan kelabu
Kini dibasahi hujan
Hujan yang kau sebabkan
Yang membuatku luruh

Hujan
Membersihkan debu-debu beterbangan
Begitu pula hujan yang di dalam
Semoga membersihkan relung hatiku

Agar aku bisa mencintaimu
Dengan sebenar-benarnya

*20 Mei 2020
Dear Master, aku butuh waktu untuk menata hati. Jangan terlalu kepikiran ya sayang, I love you kok. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)