Rabu, 20 November 2019

Midnight Poem (27)

Kenyataan Pahit
-adoralic

Jika kau ingin tahu
Tidak, kuyakin kau bisa bayangkan sendiri
Hal yang paling sulit dan menyakitkan bagiku
Adalah kehilangan dirimu

Aku pernah kehilanganmu sebagai seorang pria
Lalu bertepuk sebelah tangan
Tapi tak mengapa, aku tak terlalu mengharapkan itu
Aku lebih berharap pada pertemanan kita

Karena pertemanan kita lebih manis
Lebih dalam dan bermakna daripada romantis
Begitulah menurutku
Namun rupanya tidak bagimu

Jika tak bisa memilikimu, setidaknya aku ingin jadi sahabatmu
Jika bertepuk sebelah tangan dalam cinta, setidaknya tidak dalam pertemanan
Namun, ternyata aku hanya sebatas itu bagimu
Bahkan dalam pertemanan

Mungkin aku memang temanmu
Teman yang menurutmu cukup penting
Sayangnya tetap saja, tak sebanding
Rasaku tetap lebih besar daripada kamu

Kamu sahabatku
Aku? Hanya salah satu temanmu
Aku curahkan waktu untukmu, kuterima kamu apa adanya (dulu)
Kamu? Hanya datang padaku untuk mencari manfaat di kala butuh

Begitulah, kenyataan pahit yang menghantamku
Membuatku meralat janjiku tuk setia di sisimu
Meski bisa saja aku tetap mempertahankan janji itu
Tapi buat apa?

Aku sayang sahabatku, kamu
Tapi maaf, aku tak sanggup terus bersahabat denganmu
Karena rasa cintaku yang tak kunjung pudar
Ditambah rasa kecewa karena kita tak seprinsip dalam pertemanan

Namun, meninggalkanmu baik-baik
Mengucapkan terimakasih dan salam perpisahan
Aku tak sanggup
Karena kehilanganmu, sebagai semuanya, itu terlalu menyakitkan

Tak sanggup berteman, namun tak sanggup pula meninggalkan
Maka izinkan aku menghilang saja

*20 November 2019
Yang masih menangisimu, soulmateku.
Sejujurnya aku benci mengapa semua jadi rumit karena aku mencintaimu. :"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih buat semua yang udah sempat baca sampai akhir :D

Hmm... isi blog ini sebagian copas dan saya sertakan url, sebagian ada yang saya tulis sendiri. Pengennya sih, kalo misalnya ada yang copas dari sini, url saya disertakan juga :v wkwk

Silakan berkomentar. Oiya, jangan lupa ya, sopan-santun dan saling menghargai itu penting bagi manusia :)